MANTRA SUKABUMI - Hubungan infeksi-jantung ada dua alasan utama mengapa infeksi mungkin terkait dengan serangan jantung, kata Sean J. Cloonan, MD, dokter penyakit dalam dan infeksi di Scarsdale Medical Group di New York.
Yang pertama adalah infeksi yang menyebabkan stres pada tubuh. "Dan stres apa pun seperti ini dapat membuat seseorang hampir mengalami serangan jantung," kata Dr. Cloonan. Pikirkan infeksi sebagai titik kritis itu.
Kedua, infeksi menyebabkan peradangan dalam tubuh, jelasnya, yang dapat memperburuk proses pembentukan plak di arteri. Baca terus untuk mengetahui beberapa infeksi yang dapat memperburuk masalah jantung.
Baca Juga: Jajan di Kantin hingga Staycation di Hotel, ShopeePay Hadirkan Cashback 30%
Baca Juga: Jakarta Kembali Diterjang Banjir, Atta Halilintar: Kali ini Pondok Indah ada Waterboom
Berikut infeksi umum yang dapat meningkatkan risiko serangan jantung, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari thehealthy.com pada Minggu, 21Februari 2021
1. Flu
Sebuah studi tahun 2018 dari London School of Hygiene and Tropical Medicine yang diterbitkan dalam The New England Journal of Medicine menemukan bahwa influenza merupakan salah satu penyakit pernapasan yang meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
Risiko meningkat tajam di antara peserta penelitian dalam beberapa hari pertama setelah diagnosis. Namun, menerima vaksin flu tidak meningkatkan risikonya, jadi dapatkan vaksinasi flu jika Anda bisa.