18 Risiko Sebabkan Detak Jantung Tidak Teratur, Salah Satunya Tekanan Darah Tinggi

- 22 Februari 2021, 11:07 WIB
Ilustrasi  jantung
Ilustrasi jantung /Pexels

2. Ventrikel atrium atau simpul AV, yang bertindak seperti alat pacu jantung sekunder. Ini menunda impuls listrik untuk waktu yang singkat, kemudian dengan cepat melepaskannya ke ventrikel, yang berkontraksi dari bawah ke atas.

Baca Juga: Buntut Perkara Ponpes Markaz Syariah di Tanah PTPN VIII, Pakar Hukum Nilai Habib Rizieq Harus Tanggung Jawab

“Tindakan seperti ritsleting ini menyebabkan darah dikeluarkan dengan kekuatan yang signifikan dari jantung dan ke paru-paru atau tubuh,” kata Dr. Goldberg. Seperti node SA, node VA memiliki koneksi ke sistem saraf dan dapat mendeteksi serta merespons bahan kimia dalam darah, yang memengaruhi detak jantung.

- Jenis aritmia sinus (detak jantung yang tidak teratur)

Aritmia sinus biasanya berumur pendek dan jarang memerlukan pengobatan apa pun. Dalam beberapa kasus, aritmia mungkin lebih mengganggu dan menyebabkan lebih banyak gejala. Dalam kasus tersebut, mereka dirawat dan dikelola dengan pengobatan atau prosedur.

Ada tiga jenis aritmia sinus, antara lain:

1. Takikardia

Takikardia adalah detak jantung cepat dengan detak jantung istirahat lebih dari 100 detak per menit

2. Bradikardia

Bradikardia adalah detak jantung lambat dengan detak jantung istirahat 60 kali atau kurang per menit. Menariknya, para atlet mungkin memiliki detak jantung di bawah 60 detak per menit, karena latihan kardio yang intens dapat membuat jantung lebih efisien.

Halaman:

Editor: Robi Maulana

Sumber: The Healthy


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x