Network
MANTRA SUKABUMI - Mungkin sebagian orang bertanya-tanya, apa itu Soba?. Soba adalah benih semacam gandum atau biji-bijian yang miliki giji dan manfaat untuk kesehatan.
Tahukah Anda, banyak gizi yang terkandung dalam Soba yang diperlukan tubuh untuk meningkatkan kesehatan.
Manfaat gizi yang terkandung dalam Soba dapat meningkatkan kekebalan tubuh sehingga kesehatan Anda tetap terjaga.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT
Baca Juga: Nyatakan Siap Dihukum Mati, Edhy Prabowo: Saya Ingin Menyempurnakan, Inti Kebijakan Saya untuk Masyarakat
Dikutip mantrasukabumi.com dari The Healthy, Selasa, 23 Februari 2021, Soba dengan begitu banyak manfaat untuk kesehatan, ternyata rasanya enak untuk dikonsumsi.
Meskipun namanya menipu, soba bukanlah gandum atau biji-bijian, itu adalah benih. Untuk membuat lebih membingungkan, ini diklasifikasikan sebagai sereal semu dan sering disebut sebagai biji-bijian.
Tetap Soba lebih mirip dengan bayam, millet, atau quinoa, yaitu biji yang enak dan bergizi yang penuh dengan serat dan bebas gluten tetapi mengumpul di bagian biji-bijian.
Soba dikemas dengan nutrisi dan mineral, seperti besi, tembaga, dan magnesium, dan memiliki banyak serat.
Baca Juga: Ferdinand: Pak Hidayat Nur Wahid Sampaikan ke Anies Baswedan Agar Ikuti Petunjuk dan Arahan Jokowi
“Ini mengandung karbohidrat, protein, serat, dan berbagai vitamin dan mineral yang baik termasuk kalium dan magnesium, sehingga membuatnya baik untuk kesehatan jantung," kata Lisa Young, RDN, asisten profesor nutrisi di NYU, dan ahli gizi di praktik swasta yang berbasis di New York
1. Fakta nutrisi soba
Ukuran sajian Soba adalah sekitar 1/2 cangkir hingga 3/4 cangkir. 1/2 cangkir soba mengandung manfaat nutrisi ini.
- Kalori: 292
- Lemak: 2,9 g
- Karbohidrat: 61 g
- Protein: 11 g (22 persen dari Nilai Harian)
- Serat: 8,5 g (30 persen AKG)
Baca Juga: Dikabarkan Putus Dengan Billy Syahputra, Amanda Manopo: Sudah Tidak Punya Hubungan Status
- Kalsium: 15 mg (16 persen AKG)
- Besi: 1,9 mg (11 persen AKG)
- Magnesium: 197 mg (49 persen AKG)
- Fosfor: 295 mg (24 persen AKG)
- Kalium: 391 mg (8 persen AKG)
2. Dari mana soba berasal?
Ada banyak jenis soba berbeda dan dua yang paling terkenal adalah SobaTartary (Fagopyrum tartaricum) dan soba biasa (F. esculentum).
Soba umum terkait dengan keluarga tanaman rhubarb dan coklat kemerahan. Ini endemik di Cina barat, Tibet, dan India timur.
Baca Juga: Geisz Chalifah Setuju PSI Kritisi Gubernur Anies Baswedan, Namun Juga Ketawa Soal Jembatan Ambruk
Itu juga tumbuh dengan baik di Amerika Serikat, Asia Tenggara, Rusia, dan negara-negara Eropa Tengah dan Timur.
Soba tumbuh dengan cepat, dapat tumbuh subur di daerah beriklim dingin dan dataran tinggi, serta tahan kekeringan, menjadikannya tanaman yang ideal untuk ditanam di banyak daerah.
Biji biasanya disebut sebagai gandum mentah menir, yang memiliki warna krem atau warna hijau muda. Meskipun ada varietas yang berbeda.
“secara nutrisi tidak ada perbedaan di antara keduanya,” kata Samantha Murdoch, ahli diet terdaftar di Lenox Hill Hospital yang berbasis di New York.
Baca Juga: Pernyataannya Dianggap Berbau Sara dan Rasis, Ferdinand: Dimana Letak Rasisnya, Hanya Menjegal Lawan Politik
3. Ampuh untuk penderita penyakit celiac
Karena soba sebenarnya bukan gandum atau biji-bijian, ini adalah pilihan yang bagus untuk individu dengan penyakit celiac atau intoleransi gluten.
“Ini bagus untuk mereka yang menderita penyakit celiac atau sensitivitas gluten, karena secara alami bebas gluten,” kata Mascha Davis, ahli gizi ahli diet terdaftar yang berbasis di Los Angeles.
Soba juga merupakan pengganti yang bagus untuk siapa saja yang ingin mengurangi asupan gluten.
Gluten adalah sejenis protein yang ditemukan di banyak biji-bijian, seperti jelai dan gandum. Bagi penderita penyakit celiac, makan gluten merusak usus kecil mereka, mencegah penyerapan nutrisi utama dan memicu gejala seperti diare, kembung, dan ketidaknyamanan lainnya.
Baca Juga: Hati-hati, Bahaya Mie Instan Bagi Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Mudah Terkena Batu Ginjal
4. Manfaat kesehatan dari soba
Soba menawarkan banyak manfaat bergizi. Ada alasan bagus mengapa banyak dokter dan ahli gizi memuji benih ini.
“Pola makan tinggi serat, secara umum, dapat membantu mencegah penyakit jantung, diabetes, kolesterol tinggi, dan membantu manajemen berat badan. Memasukkan soba ke dalam makanan adalah cara terbaik untuk mengurangi kondisi kronis karena merupakan komponen penting dari makanan yang seimbang, ”kata Murdoch.
- Antioksidan
Antioksidan adalah senyawa alami yang melindungi tubuh dari radikal bebas berbahaya yang dapat menyebabkan penyakit kronis seperti masalah jantung dan bahkan kanker.
Sementara banyak makanan nabati yang kaya akan antioksidan, Soba mengandung makanan yang dapat melindungi jantung, membantu menurunkan tekanan darah dan kolesterol, dan memberikan manfaat kesehatan lainnya.
Baca Juga: Innaalillahi Kabar Duka, Ketua DPRD DKI Jakarta: Turut Berduka Cita Sedalam-dalamnya
