5. Menjaga kesehatan jantung
Dalam 100 g buah tin kering terdapat 232 mg kalium, 0,07 mg tembaga, dan 2,03 mg zat besi. Ketiga mineral ini memiliki fungsi vital dalam sistem kardiovaskuler.
Mengonsumsi buah tin bermanfaat melancarkan lairan darah, serta mengurangi berbagai risiko penyakit yang menyerang jantung dan stroke.
Baca Juga: Jadwal Acara NET TV Hari ini Sabtu, 27 Februari 2021, Jangan Lewatkan Indonesia's Next Top Model
Kalium merupakan komponen penting yang membantu mengendalikan denyut jantung dan tekanan darah. Sementara, tembaga dan besi diperlukan dalam produksi sel darah merah tubuh.
6. Mengatasi disfungsi ereksi
Selama berabad-abad yang lalu, khususnya di masyarakat Arab, buah tin kerap digunakan sebagai obat tradisional untuk memperbaiki masalah seksualitas.
Buah tin dipercaya menjadi obat yang berkhasiat mengatasi kemandulan atau disfungsi ereksi.
Tak jarang, banyak yang menjadikan buah tin sebagai makanan afrodisiak untuk meningkatkan stamina saat berhubungan seks.
Akan tetapi, manfaat buah tin untuk mengatasi masalah fungsi seksual ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.