6 Tips Berenang untuk Penderita Diabetes Dipercaya Bisa Turunkan Gula Darah

- 28 Februari 2021, 21:45 WIB
Berenang gaya bebas.
Berenang gaya bebas. /THOMAS PIERRE SCHWAB PHOTOGRAPHY/Arena

MANTRA SUKABUMI - Masih bingung ingin olahraga apa yang bisa penderita diabetes lakukan, jangan khawatir, dengan melakukan tips berenang ini, Anda bisa sehat dengan bersenang-senang.

Berenang dengan cara ini dipercaya dapat turunkan kadar gula darah dalam tubuh penderita diabetes.

Penderita diabetes meski tahu cara ini, karena dengan cara berenang seperti ini, selain menyenangkan, juga dapat turunkan kadar gula darah Anda.

Baca Juga: Kamu Senang Shopping? Coba Cari Tahu Tipe yang Manakah Kamu

Baca Juga: Tanggapi Investasi Miras di Papua, Natalius Pigai: Presiden Jokowi Tertipu 2 Kali

Dikutip mantrasukabumi.com dari The Healthy, Minggu, 28 Februari 2021, berikut enam tips berenang untuk penderita diabetes.

Jika Anda kelebihan berat badan, atau memiliki masalah sendi atau keseimbangan, nyeri kaki akibat kerusakan saraf, atau keterbatasan fisik lainnya yang umum terjadi pada penderita diabetes, kolam renang adalah tempat yang tepat untuk berolahraga. 

Berenang adalah latihan aerobik yang sangat baik dengan manfaat tambahan dibandingkan berjalan. 

Baca Juga: Menhan Prabowo Subianto: Negara Asing Gunakan Orang Ini untuk Ganggu Kedaulatan Kita

Selain itu, berenang merupakan salah satu latihan yang bermanfaat untuk melatih tubuh bagian atas dan bawah.

Kelas aerobik air mungkin merupakan cara terbaik untuk melakukan latihan seluruh tubuh di kolam renang walaupun Anda tidak perlu tahu cara berenang. 

Daya apung Anda di dalam air sudah melindungi persendian Anda dari benturan, tetapi jika Anda membutuhkan lebih banyak daya angkat, Anda bisa menggunakan papan luncur.

Baca Juga: Pelaporan Jokowi Ditolak Bareskrim, Mantan Ketua MK: Kalau Dia Langgar Hukum Sudah Ada Aturannya di UUD 1945

1. Berenang sepanjang kolam selama lima menit dan istirahat satu menit, lakukan berulang.

Berenang satu panjang kolam (25 meter di kolam standar), lalu istirahat selama 30 detik. Jika itu tidak menantang Anda, berenang secara bergantian selama 5 menit dan istirahat selama 1 menit. 

2. Tambahkan jarak berenang Anda secara bertahap

Setiap kali Anda mengunjungi kolam, tambahkan secara bertahap jarak berenang Anda, istirahat seperlunya hingga Anda mencapai 30 menit dari total waktu berenang setiap sesi. 

Baca Juga: Wajib Tahu, Berikut Cara Ampuh untuk Hindari Ghibah, Salah Satunya Intropeksi Diri

3. Lakukan tiga kali dalam seminggu

Untuk terus meningkatkan kebugaran aerobik Anda, berenang tiga kali seminggu. Jika penglihatan Anda terganggu.

4. Jangan berenang jika luka akibat diabetes Anda sedang kambuh

Berenang saat Anda memiliki luka terbuka bukanlah ide yang baik karena meningkatkan risiko infeksi. 

5. Jaga pompa insulin Anda agar tetap dingin

Jika Anda berada di pantai atau kolam renang luar ruangan pada hari yang hangat dan Anda ingin melepaskan pompa insulin dan berenang, jaga agar pompa tetap dingin agar insulin tidak memburuk. 

Baca Juga: Polisi Siber Sudah Mulai Beroperasi, Beginilah Mekanisme Kerjanya

Tempatkan pompa insulin dalam kantong plastik tertutup, bungkus handuk kecil di sekitarnya, dan letakkan di pendingin.

Beberapa pompa insulin diiklankan sebagai tahan air (kadang-kadang dengan menggunakan sisipan untuk menutup lubang ventilasi), tetapi baca instruksi dengan seksama tentang batas-batas perlindungan ini. 

Kedap air mungkin hanya berlaku untuk penggunaan di dekat permukaan dan mungkin tidak berlaku jika Anda menyelam lebih dari sembilan kaki di bawah air. 

Jika Anda menemukan bahwa selotip pada set infus Anda terus lepas di dalam air, ambil kaus basah yang sangat ringan dan kenakan di atas set infus. Baju yang pas akan mencegah air mengelupas dari tepi selotip.

Jika tidak, klorin dari air kolam akan mengeringkan kulit dan membuatnya pecah-pecah sehingga Anda lebih rentan terhadap infeksi.

Baca Juga: Cuaca Ekstreme Awal Maret Besok, BMKG: Waspada Peningkatan Iklim Berpotensi Kebakaran Hutan dan Hujan

Penderita diabetes rentan terhadap penyembuhan yang lebih lambat, dan infeksi serius pada kaki bahkan dapat menyebabkan amputasi. 

6. Kenakan sepatu air atau kaus kaki air 

Mengenakan sepatu air atau kaus kaki air saat Anda berenang di danau atau laut akan membantu mencegah cedera akibat bebatuan, kehidupan laut, kaca, atau puing lainnya. 

Air mungkin terasa dingin di kulit Anda, tetapi Anda masih bisa terbakar di bawah terik matahari, bahkan pada hari mendung. 

Sunburn tidak sehat bagi siapa pun, tetapi sangat menjengkelkan bagi penderita diabetes karena butuh waktu lebih lama untuk sembuh dan, jika buruk, mungkin dapat meningkatkan gula darah Anda.

Tetap jaga pola makan Anda, agar terhindar dari berbagai penyakit, termasuk diabetes.***

Editor: Robi Maulana

Sumber: Thehealthy


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah