7 Kebiasaan Sehari-hari ini Ternyata Dapat Rusak Kesehatan

- 18 Maret 2021, 22:13 WIB
Wanita flu.
Wanita flu. /Pixabay/Mojpe



MANTRA SUKABUMI - Kebiasaan sehari-hari yang sering kita lakukan, ternyata dapat merusak kesehatan.

Hal ini bisa Anda perhatikan jika kebiasaan sehari-hari yang Anda lakukan tersebut menjadi salah satu penyebab  rusaknya kesehatan.

Kesehatan merupakan salah satu faktor pendukung dalam keseuksesan dan menjalankan segala aktivitas. Maka dari itu, hati-hati jika Anda memiliki kebiasaan ini.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: BMKG Update Info Cuaca Besok Jumat 19 Maret 2021, Angin dan Hujan Melanda Wilayah ini

Dikutip mantrasukabumi.com dari The Healthy, Kamis, 18 Maret 2021, berikut kebiasaan sehari-hari yang dapat merusak kesehatan.

1. Menahan hidung saat bersin

“Jika bersin ditahan, tekanan masih terjadi tetapi tidak dilepaskan,” kata Sanchayeeta Mitra, MD, ahli otolaringologi kesehatan PIH, THT.

"Ketika itu terjadi, tekanan bisa kembali naik, baik ke dalam sinus atau bagian belakang hidung, melalui mulut dan tenggorokan atau dada," sambungnya.

Saat tekanan mengalir melalui saluran hidung ke telinga, hal itu dapat menyebabkan kerusakan gendang telinga atau telinga bagian dalam.

“Memiliki tekanan kembali juga dapat menyebabkan cedera lain dengan pecahnya pembuluh darah di area manapun seperti dada, tenggorokan, mata, atau otak,” katanya.

Baca Juga: Sarang Burung Walet Dimasak Pertama Kali Disebuah Gua pada Abad Ke-17, Kini Jadi Kuliner Dunia

2. Menempatkan dompet Anda di atas meja

Saat Anda pulang, Anda mungkin meletakkan dompet Anda tepat di atas meja dapur atau meja makan.

Tahukah Anda, hal ini bisa menyebarkan kuman di sekitar permukaan tempat makan dan persiapan makanan Anda.

Satu studi menemukan bahwa tas tangan dapat menampung lebih banyak bakteri daripada dudukan toilet.

3. Menyimpan dompet Anda di saku belakang

“Duduk di dompet menyebabkan bokong Anda tidak rata, yang dapat memicu nyeri punggung bawah, nyeri pinggul, atau bahkan nyeri di punggung atas atau bahu,” kata Dr. Caudle.

Kehadiran dompet di saku belakang juga bisa mengiritasi saraf di punggung dan kaki bagian bawah.
 
Sebaliknya, bawalah hanya yang paling penting. Jangan lewatkan kebiasaan sehari-hari lainnya yang sangat merusak tulang punggung Anda.

4. Menggunakan pengering tangan

Mereka mungkin lebih ramah lingkungan daripada handuk kertas, tetapi sebuah penelitian baru menunjukkan pengering tangan di toilet umum benar-benar meniup kuman tinja kembali ke tangan Anda.

Baca Juga: Najwa Shihab Tiba-tiba Sampaikan Rasa Kesedihan, Netizen: Sehat Selalu Ibu Indonesia

Banyak jenis bakteri, termasuk patogen potensial dan spora, dapat disimpan di tangan yang terpapar pengering tangan kamar mandi.

Menurut penelitian, di dalam gedung besar, bakteri yang berpotensi patogen, termasuk spora bakteri, dapat berpindah antar ruangan, dan pengendapan bakteri atau spora selanjutnya dengan pengering tangan adalah mekanisme yang mungkin untuk penyebaran bakteri menular.

5. Makan sebelum tidur

Makan terlalu dekat dengan waktu tidur dapat menyebabkan refluks asam lambung yang buruk dan mengganggu tidur Anda.

“Ada banyak hal yang bisa memicu gejala GERD, salah satunya adalah berbaring di tempat tidur dengan perut kenyang, ”kata Dr. Caudle.

Dia menganjurkan agar Anda menghindari makan dalam waktu tiga hingga empat jam sebelum tidur.

Satu penelitian di Jepang menunjukkan bahwa waktu makan malam-ke-tidur yang lebih singkat dikaitkan dengan peningkatan risiko GERD.

6. Tidak mencuci muka sebelum tidur atau setelah berolahraga

Sebuah survei nasional menemukan bahwa hingga 80 persen orang Amerika membuat setidaknya satu kesalahan umum saat mencuci muka, termasuk melewatkan pembersihan sama sekali.

Baca Juga: Salim Said: Awal Mula Terbentuknya KLB Demokrat, karena Anak Muda Seperti AHY Dijadikan Ketum

“Mencuci wajah sebelum tidur sangat penting karena Anda benar-benar mencuci 'hari' dari kulit Anda, termasuk riasan, kotoran, kotoran, dan polusi,” kata dokter kulit Whitney Bowe, MD, penulis The Beauty of Dirty Skin.

7. Mencuci tangan dengan air yang terlalu panas

“Mencuci tangan dengan air yang sangat panas, seperti mandi air yang sangat panas, menghilangkan minyak alami dari kulit Anda, mengeringkannya sekaligus berpotensi menyebabkan berkembang biaknya 'serangga' atau bakteri kulit yang tidak ramah,” Dr. Kata Bowe.

Anda mungkin berpikir panas menawarkan bantuan ekstra dalam menghilangkan kuman, tetapi mungkin tidak lebih baik dari suhu yang lebih dingin.

Menurut penelitian, air mendidih itu juga dapat merusak kumpulan bakteri baik di kulit Anda, mikrobiomnya, yang membantu melawan infeksi.***

Editor: Robi Maulana

Sumber: The Healthy


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x