Gemar Makan Jengkol, Hati-hati Sangat Bahaya karena Dapat Sebabkan Penyakit Ginjal

- 25 Maret 2021, 20:25 WIB
Resep rendang jengkol anti bau dan cara membuatnya.
Resep rendang jengkol anti bau dan cara membuatnya. /Resepdapurandalan

MANTRA SUKABUMI - Jengkol adalah salah satu makanan paling populer dan disukai di komunitas Indonesia sekitarnya.

Selain digemari dan populer di Indonesia, ternyata Jengkol juga memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti vitamin A dan B, besi, kalsium dan fosfor yang bekerja untuk mengurangi tekanan darah dan mempercepat luka penyembuhan dan banyak keuntungan lainnya. .

Namun demikian, sering kali makan Jengkol atau memakannya secara berlebihan, ini dapat menyebabkan kerusakan pada kesehatan, salah satunya dapat menyebabkan batu ginjal.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: Polda Metro Jaya Perintahkan Polisi untuk Tetap Menilang Kendaraan Plat RF yang Melanggar

Anda harus tahu di tempat pertama, pemicu penyakit ginjal karena makan jengkol belum diketahui. Namun, diperkirakan bahwa ini akan terjadi karena repository kristal asam Jengkolat dalam sistem saluran kemih.

Anda mungkin terbiasa dengan yang satu ini, Jengkol. Makanan benih ini terdiri dari dua rentang dan memiliki bau yang sangat khas populer dengan penggemar mereka karena rasa dan aroma yang khas dan dapat meningkatkan nafsu makan.

Masalahnya sering terjadi di Jengkol adalah bau yang sangat pedas dan jika juga merasa bahwa tidak mudah menghilang, bahkan jika rasanya jika selalu ada banyak orang yang mempertanyakan bau Jengkol.

Baca Juga: Lama Tak Muncul, Anas Urbaningrum Tiba-tiba Sampaikan Kabar Duka atas Meninggalnya Tokoh Nasional ini

Tetapi jangan bahagia terlebih dahulu karena dibatalkan untuk mengkonsumsi Jengkol dan bahwa ada juga banyak bahaya yang perlu Anda ketahui. Berikut adalah beberapa bahaya tersembunyi di Jengkol.

Seperti yang dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, berikut 4 bahaya sering makan jengkol, diantaranya:

1. Bau mulut

Ketika mengkonsumsi jengkol pertama kali muncul baunya yang sangat menyengat. Baunya ini termasuk jenis bau membandel meski sudah menggosok gigi dimakan makanan lain.

Di tempat masakan jengkol juga akan sulit dihilangkan. Jika sudah masuk ke dalam tubuh tidak hanya sampai disitu saja tetapi jika sudah sampai kencing juga akan tetap menimbulkan bau yang sangat menyengat dan mengganggu.

Penciuman disebabkan karena di dalam jengkol terdapat kandungan asam amino dengan belerang baik bila asam amino tersebut mengalami pecah dalam bentuk yang lebih kecil lagi atau terdegradasi maka dapat menimbulkan bau yang sangat menyengat dan tidak enak. Apalagi karena sulfurnya membuat baunya menjadi gas yang bisa kemana-mana arah udara.

Baca Juga: Ternyata Mandi Junub dengan Istri Hari Jumat Dapat Pahala Puasa dan Sholat Setahun

2. Asam jengkolat

Di dalam jengkol juga terdapat asam yang sangat berbahaya yang dapat menyebabkan penyakit jengkolan. Penyakit jengkolan ini biasanya diawali dengan rasa nyeri dan nyeri di bagian pinggang kemudian akan diikuti dengan rasa melilit di perut.

Penyakit jengkolan ini biasanya akan mengalami kesulitan buang air kecil dan menjadi penyebab nyeri saat buang air kecil. Banyak orang mengeluhkan hal ini jika makan jengkol terlalu banyak. Pada kondisi yang lebih parah bahkan penyakit jengkolan ini bisa menyumbat saluran kandung kemih sehingga tidak bisa buang air kecil.

asam jengkolat yang terkandung di dalam jengkol ini biasa dikenal oleh masyarakat. asam jengkolat adalah asam yang mirip dengan protein tetapi tidak dapat dicerna oleh tubuh.

Karena itulah asam jengkolat berpotensi menjadi kristal di pembuluh darah sehingga arteri itu sendiri tersumbat, jika dibiarkan dalam jangka waktu yang lama akan bisa menjadi penyebab batu ginjal yang cukup serius dan juga bisa menyebabkan kencing batu.

Penyakit ini tentunya tidak bisa diabaikan begitu saja karena jika dibiarkan akan dapat membuat hal-hal yang tidak diinginkan bahkan berakibat fatal hingga kematian.

Baca Juga: Memasuki Episode 215, Ternyata Sinetron Ikatan Cinta Belum Pernah Ditonton Ridwan Kamil

3. Bahaya bagi uric pasien

Penderita asam urat juga dianjurkan untuk tidak mengkonsumsi jengkol karena cukup berbahaya dan menyebabkan pengkristalan asam urat lebih banyak pada persendian dan akan membuat penderita mengalami asam urat yang parah. jika ini diteruskan bisa jadi lebih buruk nanti.

Secara umum tidak semua orang yang makan jengkol akan langsung terserang penyakit jengkolan tetapi semuanya pasti akan berbau tidak sedap.

Jengkol akan bisa menjadi penyakit jengkolan jika dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti seberapa banyak kadar asam jengkolat yang masuk dan mampu tidak tertahankan oleh tubuh.

Jika jumlah jengkol yang dimakan tidak terlalu banyak maka gangguan penyakit jengkolan dapat diminalisirkan namun jika makan jengkol dalam jumlah yang sangat banyak maka akan sangat berpotensi menjadi penyakit jengkolan ini.

Selain itu penyakit jengkolan juga akan diderita seseorang dan hal itu juga tergantung dari daya tahan tubuh pecinta jengkol itu sendiri.

Jika pecinta jengkol sudah terlanjur berhubungan dengan penyakit batu ginjal dan penyumbatan pembuluh darah maka resiko penyakit jengkolan juga akan meningkat.

4. Sebabkan penyakit ginjal

Kebanyakan makan jengkol bisa menyebabkan penyakit ginjal, meski kasusnya jarang. Gejala awalnya antara lain nyeri perut suprapubis dan obstruksi saluran kemih.

Penyebab hal tersebut belum diketahui pasti. Namun, diduga terjadi karena pengendapan kristal asam jengkolat di sistem saluran kemih.

Nah, itulah bahaya makan jengkol secara berlebihan. Semoga bermanfaat.***

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah