Sebagian dari mineral dalam garam Himalaya termasuk beracun dan radioaktif yang sebenarnya tidak berguna dan berpotensi membahayakan.
Baca Juga: SBY Akan Digugat Kubu Moeldoko Rp99 Triliun, Yan Harahap: Segera Cek Kesehatan Takutnya terganggu
Baca Juga: Sering Tidak Disadari, Ternyata Menjawab Panggilan Adzan Memiliki 4 Keutamaan ini
Nutrisi tidak baik, seperti merkuri, arsenik, timbal, dan talium terkandung dalam garam Himalaya. Unsur radioaktif, seperti radium, uranium, polonium, hingga plutonium juga ada.
Seperti diketahui, radiasi dapat menyebabkan kanker, bahkan jika Anda mengkonsumsinya dalam jumlah sedikit.
Namun, untuk kasus garam Himalaya ini, masih diperlukan penelitian lebih lanjut soal bahaya dari mineral dan radioaktif di dalamya.
2. Perberat Kinerja Ginjal dan Jantung
Saat kita mengonsumsi lebih banyak natrium dari biasanya, termasuk garam Himalaya secara berlebihan, maka ginjal akan berusaha mengeluarkannya melalui urine. Tentu, ini akan membuat kerja ginjal lebih berat daripada biasanya.
Lalu, saat ginjal kewalahan untuk menyingkirkan semua garam berlebih yang kita konsumsi, sisanya akan menumpuk di cairan yang ada diantara sel-sel tubuh.
Hal ini akan membuat volume air dan darah di tubuh akan meningkat menyebabkan jantung dan pembuluh darah harus bekerja lebih keras untuk memompanya.
Baca Juga: Tak Bisa Hadir di Pernikahan Sang Kakak, Adik Perempuan Atta Halilintar Sampaikan Doa Penuh Haru