Ditengah Sulitnya Vaksin Corona, India akan Luncurkan Obat Hepatitis C untuk Pengobatan Covid-19

- 5 April 2021, 14:55 WIB
Ilustrasi penyakit hepatitis.
Ilustrasi penyakit hepatitis. /Pixabay

MANTRA SUKABUMI - Di tengah terbatasnya vaksin Covid-19 yang sekarang menjadi kebutuhan mendesak negara-negara di dunia. India melakukan terobosan untuk menanggulangi peningkatan pasien Corona di negaranya dengan meluncurkan obat Covid-19.

Obat yang digunakan, mulanya disetujui untuk penyakit liver Hepatitis C dan diluncurkan di India 10 tahun yang lalu. Obat tersebut kini diusulkan kembali untuk mengobati Covid-19.

Produsen Cadila Healthcare India mengajukan izin obat Hepatitis C untuk pengobatan Covid-19 ke regulator setempat, menyusul hasil sementara yang menjanjikan dari uji coba tahap akhir, kata pihak perusahaan pada Senin, 5 April 2021.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: Fahri Hamzah Tanggapi Kehadiran Presiden Jokowi di Pernikahan Atta dan Aurel: Orang Persoalkan Keadilan

Dosis tunggal obat Hepatitis C ketika dikonsumsi di awal dapat membantu penyembuhan pasien Covid-19 lebih cepat sekaligus menghindari komplikasi yang terlihat pada stadium selanjutnya, kata Cadila dalam pernyataan kepada Bursa Efek.

Dilansir mantrasukabumi.com dari Antara pada Senin, 5 April 2021, sekitar 91 persen pasien yang diberikan obat tersebut terbukti negatif Covid-19 saat tes RT-PCR standar pada hari ketujuh, dibanding hampir 79 persen mereka yang diberikan pengobatan standar, katanya mengutip data uji klinis Tahap III.

Obat, yang dikenal sebagai Pegylated Interferon alpha-2b dan dijual dengan merek dagang PegiHep, mulanya disetujui untuk penyakit liver Hepatitis C dan diluncurkan di India 10 tahun yang lalu. Obat tersebut kini diusulkan kembali untuk mengobati Covid-19.

Kabar itu muncul ketika infeksi harian Covid-19 melonjak ke rekor baru di India, yang menanggung beban Covid-19 terparah ketiga di dunia setelah Amerika Serikat dan Brazil.

Sejauh ini tercatat hampir 12,5 juta infeksi dan 164.000 lebih kematian akibat Covid-19 di India.

Infeksi harian Covid-19 di India kembali mencatat rekor pada Sabtu, yakni angka tertinggi sejak September, dengan kematian harian mencapai angka tertinggi dalam lima bulan, demikian berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan India.

Baca Juga: Heboh, Seorang Wanita Pergoki Diduga Kuntilanak Tengah Kawin: Persis Manusia

Baca Juga: Pernikahan Atta Dinilai Langgar Prokes, Anang Hermansyah Harus Terima Akibatnya, Habib Fahmi: Diserang Netizen

Negara Asia selatan itu melaporkan 89.129 infeksi dan 714 kematian baru COVID-19, kata kementerian. Angka itu merupakan lonjakan harian tertinggi sejak 20 September tahun lalu dan kematian terbanyak sejak 21 Oktober 2020.

Infeksi virus corona di India meningkat sejak awal Maret 2021. Negara Bagian paling makmur, Maharashtra, tempat Mumbai - kota pusat keuangan - berada, mengalami pandemi terparah.

Pada Jumat malam menteri utama negara bagian itu memperingatkan penguncian total COVID-19 guna menekan penyebaran infeksi jika masyarakat tidak membatasi mobilitas mereka.*

Editor: Abdullah Mu'min


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah