Berdasarkan penelitian pada 2019 yang terbit di Journal of Frontiers in Behavioral Neuroscience, konsumsi garam berlebihan dapat melemahkan respons tubuh untuk meredakan stres. Di waktu yang sama, kadar hormon pemicu stres juga meningkat.
2. Makanan yang digoreng
Menggoreng adalah salah satu cara pengolahan makanan yang banyak dijumpai di masyarakat. Padahal, kebiasaan makan makanan yang digoreng bisa menurunkan energi dan meningkatkan kadar kortisol di dalam tubuh.
Menurut sebuah publikasi di Perpustakaan Kedokteran Nasional Amerika Serikat, lemak trans yang hampir selalu ada di gorengan bisa menimbulkan berbagai gangguan suasana hati, seperti mudah cemas.
Menurut American Psychological Association, gangguan kecemasan sendiri bisa menjadi salah satu tanda dari kondisi stres. Jika terus dibiarkan, keadaannya dapat bertambah parah dan mungkin bisa berubah menjadi depresi.
Baca Juga: Pergoki Elsa Bertemu Bu Mayang di Cafe, Nino Tahu Semuanya, Sinopsis Ikatan Cinta Episode Hari ini
3. Kopi
Meski sudah biasa menjadi teman di banyak suasana, ternyata kopi bisa meningkatkan risiko stres, lho. Sama seperti alkohol, kopi bisa mempengaruhi pelepasan hormon kortisol di dalam tubuh hingga mengubah suasana hatimu.
Minum kopi di pagi hari juga tak disarankan, sesaat setelah bangun tidur, kadar kortisol di dalam tubuh masih cukup tinggi. Dengan menambahkan kafein, terutama saat perut masih kosong, resiko untuk mengalami stres bisa meningkat.
4. Karbohidrat olahan