Waspada, Kerusakan Saraf akan Sangat Berbahaya jika Dibandingkan dengan Cedera Normal pada Tubuh

- 21 April 2021, 16:29 WIB
Ilustrasi kaki kesemutan. /Pixabay
Ilustrasi kaki kesemutan. /Pixabay /

MANTRA SUKABUMI - Waspada kerusakan saraf karena penderitanya akan mengalami gangguan hingga akan terjadi kesulitan bergerak, berbicara, menelan, bernafas, atau berpikir.

Kerusakan saraf tidak akan terasa dan mungin tidak berfungsi untuk mendeteksi rasa sakit.

Jika cedera normal pada bagian tubuh maka rasa sakitnya akan terasa pada bagian tubuh tersebut atau seluruh bagian tubuh akan merasakannya.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: Reaksi Cowok Rusia Lihat Foto Aurel Hermansyah: Saya Kaget Melihatnya

Namun berbeda dengan kerusakan saraf, komunikasi pun akan ikut terputus sampaikan bahkan akan terjadi pada bagian tubuh tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya.

Dikutip mantrasukabumi.com dari laman doctorshealthpress.com pada Minggu, 11 April 2021, berikut beberapa tanda kerusakan saraf yang harus diwaspadai.

1. Mati rasa, kesemutan, rasa terbakar

Jika anda terbangun dari tidur atau duduk yang lama dengan rasa kesemutan di lengan atau kaki, kemungkinan itu merupakan gejala kompresi sementera. Gejala tersebut akan hilang dalam beberapa saat.

Sensai kesemutan, mati rasa, rasa terbakar paling sering dirasakan di ektremitas, seperti jari kaki, kaki, jari tangan, dan tangan.

Sensai tersebut berpotensi menjalar melalui lengan dan tungkai. Jika anda mengalami sensai tersebut berlebihan, maka segeralah pergi ke dokter.

Baca Juga: Dana Bansos Tahap 2 Kembali Cair, Mensos Risma: Percepat Pemulihan Ekonomi

2. Kelemahan atau kelumpuhan

Kelemahan atau kelumpuhan akan terjadi ketika saraf motorik anda terpengaruh, dan otak tidak dapat menggerakkan tubuh sesuai keinginan anda.

Jika anda mengalami kesulitan menggerakkan bagian tubuh tanpa ada penyebab yang jelas, maka segera pergi ke dokter untuk pemeriksaan.

3. Nyeri satu kaki

Salah satu tanda kerusakan saraf adalah rasa nyeri yang mengalir di satu kaki. Rasa nyeri ini biasanya dimulai dari punggung bawah, dan menjalar ke bagian belakang satu kaki.

Nyeri ini bisa datang dalam bentuk kesemutan, rasa terbakar, dan nyeri tajam.

4. Kedutan

Ketika terjadi kerusakan saraf, maka akan terjadi kekacauan komunikasi dengan otak. Jika sel-sel saraf rusak, maka kemungkinan besar anda akan mengalami kedutan atau kejang otot.

Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 21 April 2021: Masih Tak Percaya pada Al, Mama Rosa Selidiki Soal Makam Roy

Hal ini karena saraf berperan dalam mengontrol otot anda. Selain kerusakan saraf, kedutan juga bisa terjadi karena infeksi, cedera, sering merokok, terlalu banyak kafein, dan beberapa obat.

5. Sakit kepala yang cepat

Sakit kepala yang cepat dan intens bisa disebabkan karena saraf di leher terjepit. Kondisi ini akan membuat anda mengalami sakit kepala yang sangat menyakitkan.

Cara bijaksana untuk mengatasinya adalah dengan pergi ke dokter. Dokter biasanya akan memberikan suntikan penghambat saraf yang dapat mengurangi rasa sakit sampai pengobatan lain ditentukan.

Baca Juga: Rela Merendah ke Jokowi Demi Bela Petani, Susi Pudjiastuti: Mohon Sekali, Mohon dengan Sangat

6. Terlalu banyak atau terlalu sedikit berkeringat

Jika anda terlalu banyak berkeringat padahal cuaca sedang dingin atau tidak berkeringat padahal cuaca sedang panas, itu bisa jadi tanda kerusakan saraf.

Tidak hanya kerusakan saraf, gejala ini juga menjadi tanda dehidrasi dan tekanan darah tinggi.

Demikian, itulah enam tanda kerusakan saraf yang harus anda waspadai, meskipun gejala-gejalanya ada yang terlihat sepele.***

Editor: Robi Maulana

Sumber: doctorshealthpress.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah