Network
MANTRA SUKABUMI - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti hingga mohon-mohon kepada Presiden Jokowi.
Hal tersebut dilakukannya, karena Pemerintahan Presiden Jokowi berencana untuk melakukan impor garam hingga 3 juta ton.
Dalam cuitan twitternya Susi Pudjiastuti mengungkapkan, bahwa rencana impor garam tersebut akan membuat garam petani tidak laku.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Baca Juga: Hidayat Nur Wahid Sebut Tokoh NU Diganti Tokoh PKI, Fahri Hamzah: Jangan Rusak Apa yang Sudah Ada
"Bila Impor 3 juta Ton maka garam petani tidak akan laku lagi seperti 2 tahun terakhir," ucap Susi, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @SusiPudjiastuti, pada Rabu, 21 April 2021.
Bahkan pemilik Susi Air itu memohon ke Jokowi agar impor yang dilakukan tidak sampai 3 Juta ton.
"Tolonglah Pak @jokowi. kembalikan jumlah impor ke angka 2.1 jt ton saja," ungkapnya.
Hal tersebut ia sampaikan supaya garam konsumsi bisa memakai garam petani,
"Mohon dipikirkan nasib mereka," tegasnya.
"Mohon sekali, mohon dengan sangat," pungkasnya dengan dipenuhi caption tangis.
Baca Juga: Ingatkan Soal Mudik bagi Masyarakat, Raffi Ahmad dan Kombes Sambodo: Masih Bisa, Nanti Pas Lebaran Dilarang
Sebelumnya, Politisi partai Gerindra, Fadli Zon juga dibuat geram soal rencana impor garam pemerintah tersebut.
Fadli Zon menyayangkan Indonesia sebagai negeri maritim tapi masih melakukan impor garam.
Hal tersebut diungkapkan Fadli Zon pada akun twitter pribadinya, yang menyindir soal impor garam pemerintah.
"Negeri maritim tapi garam masih impor. Hebatnya dimana?," ucap Fadli, pada, 20 April 2021.
Cuitan Fadli Zon tersebut juga disertai pemberitaan rencana impor garam pemerintah hingga 3 juta ton.
Baca Juga: Wapres Maruf Amin Apresiasi Langkah Polri Tetapkan Joseph Paul Zhang Sebagai Tersangka Dugaan Penistaan Agama
Ragam tanggapan warganet juga bermunculan atas kritik soal rencana impor pemerintahan Jokowi tersebut.
"Katanya stop impor pangan. stop impor ini itu. faktanya makin gencar .terutama impor utang," ucap @VeloxEtExactus
"Maritim : Mari tingkatkan impor," ungkap netizen lain.
"Abang proteslah pakai data yang akurat @fadlizon Kan abang mewakili rakyat," saut @KotaSaguAnis.***
