Network
MANTRA SUKABUMI - Wakil Ketua MPR dari Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid mengatakan tokoh atau pendiri NU diganti dengan tokoh-tokoh PKI.
Hal itu diungkapkan Hidayat Nur Wahid karena menanggapi hilangnya tokoh-tokoh NU di Kamus Sejarah Indonesia.
"Setelah hilangnya frasa Agama,Pendidikan Pancasila, skrg muncul masalah baru dari Kemendikbud yg membuat Kamus Sejarah Indonesia,al krn hilangkan peran KH Hasyim Asyari(Pahlawan Nasional,Pendiri NU)," Kata Hidayat Nur Wahid.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Baca Juga: Gegara Posting Cuplikan 'Tangkap Joseph Paul Zhang', FB Blokir Akun Ustadz Hilmi, dr Eva: Nah Sama Kita
HNW meminta kamus tersebut agar segera direvisi kembali karena lebih mendominasi tokoh PKI, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari Twitter @hnurwahid pada Selasa, 20 April 2021.
"Tapi malah sebut tokoh2 PKI spt Semaun,DN Aidit dll. Agar sgra ditarik&direvisi," Ucap HNW.
Hal serupa ditanggapi juga oleh Fahri Hamzah, menurutnya jangan merusak yang sudah ada dan ditetapkan sejak dulu.
Lebih lanjut, Fahri mengatakan sebagai rakyat biasa cuma bisa melihat dan mendengar kesimpangsiuran ideologi.
"Kita hanya rakyat biasa, Kita tonton saja yang tidak biasa... Mulai dari simpang siur ideologi negara," kata Fahri.
Baca Juga: Hukuman bagi Orang yang Berbuka Puasa di Siang Hari Tanpa Alasan dan Sebab Apapun
Tak hanya itu, ia juga mengatakan pejabat negara khususnya yang berperan dengan ideologinya hanyalah sandiwara belaka.
"mondar mandir pejabat negara dan lakon di atas panggung sandiwara...," ujarnya.
Kendati demikian, Fahri berharap dan atas nama rakyat jangan merubah yang sudah ditetapkan.
"Tapi, Sebagai rakyat biasa, Kita hanya berharap satu saja pinta; Jangan Rusak Apa yang Sudah Ada!," pungkasnya.***
