Network
MANTRA SUKABUMI – Budayawan sekaligus tokoh teater asal Jember, Sujiwo Tejo menceritakan pengalaman masa kecilnya ketika orangtuanya terpaksa pindah ke hutan di daerah Kabupaten Situbondo karena dianggap sebagai anggota Partai Komunis Indonesia (PKI).
Hal tersebut disampaikan oleh Sujiwo Tejo saat dirinya menjadi pembicara dalam video diskusi yang diunggah oleh kanal YouTube resmi Karni Ilyas Club.
Pada kesempatan tersebut, Sujiwo Tejo diberi pertanyaan oleh Karni Ilyas mengenai pendapatnya mengenai kondisi politik dalam negeri.
Baca Juga: Brand Lokal Favorit Masyarakat Kini Hadir Jadi Merchant Baru ShopeePay
Baca Juga: Dinilai Diamkan China yang Ancam Kedaulatan Negara, Menhan Prabowo Subianto Diminta Mundur
Sujiwo Tejo mengatakan bahwa kondisi politik di Indonesia yang menurutnya tebang-pilih mengingatkannya terhadap pengalaman masa kecilnya, ketika ayahnya yang merupakan anggota TNI terpaksa dipindahkan ke hutan di wilayah Baluran, Kabupaten Situbondo karena dianggap simpatisan PKI.
“Dalam kasus-kasus situasi masih begini, rakyat dikasih hak untuk saling memeriksa itu bahaya banget, kalau ada disukai sama nggak sama aparat hukum, karena bisa dimanfaatkan dengan orang yang suka sama enggak suka,” kata Sujiwo Tejo, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari video di kanal YouTube Karni Ilyas Club pada Selasa, 26 Januari 2021.
“Ini kan ngingetin saya waktu zaman saya masih ngalamin waktu kecil. Ada orang yang bukan PKI, tapi kan nggak disukain, diklaim PKI,” tambahnya.
