5 Gejala Ginjal Bocor yang Perlu Diwaspadai, Sering Buang Air Kecil Salah Satunya

- 2 Juni 2021, 07:53 WIB
Ilustrasi Ginjal. Ginjal sebagai salah satu bagian organ yang punya fungsi sangat penting. Fungsi penting dari organ yang terletak di bagian bawah rusuk ini adalah menyaring limbah beracun dan kotoran-kotoran lain dari dalam darah.
Ilustrasi Ginjal. Ginjal sebagai salah satu bagian organ yang punya fungsi sangat penting. Fungsi penting dari organ yang terletak di bagian bawah rusuk ini adalah menyaring limbah beracun dan kotoran-kotoran lain dari dalam darah. /lifestyle/

MANTRA SUKABUMI - Perlu anda ketahui, Ginjal merupakan organ yang bertugas menyaring darah di dalam tubuh. Namun, ada kondisi tertentu yang bisa mengganggu fungsi organ tersebut.

Salah satunya adalah ginjal bocor. Penting untuk mengetahui gejala ginjal bocor demi mencegah dampak yang lebih buruk.

Ada banyak hal yang bisa menjadi gejala ginjal bocor. Mulai dari sering buang air kencing, urine yang berbusa, pembengkakan di beberapa bagian tubuh, hingga sering merasa mudah lelah.

Baca Juga: Unggah Foto Bersama Ayu Ting Ting dan Bilqis, Ivan Gunawan Singgung Soal Kebahagiaan: Syukuri Apa yang Ada

Baca Juga: Sebut Kerjanya Hanya Menghina, Ketua KNPI Sarankan Eko Kuntadhi Ubah Pekerjaan

Berikut sejumlah gejala ginjal bocor yang perlu anda tahu, seperti dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada Selasa, Rabu 2 Juni 2021.

1. Mudah lelah

Merasa mudah lelah bisa menjadi tanda atau gejala ginjal bocor. Seperti yang telah disebutkan, saat protein bocor ke dalam urine, kadarnya di pembuluh darah akan menurun. Padahal, protein berperan penting dalam menjaga massa otot.

Rendahnya protein dalam darah bisa menurunkan massa otot, yang kemudian berdampak pada kekuatan tubuh.

Akibatnya, kamu akan lebih sulit menjaga keseimbangan dan proses metabolisme menjadi berjalan sedikit lambat.

Jika dibiarkan, hal tersebut dapat membuatmu mudah lelah (fatigue), terutama saat melakukan aktivitas yang berat.

Baca Juga: Sebut Kerjanya Hanya Menghina, Ketua KNPI Sarankan Eko Kuntadhi Ubah Pekerjaan

2. Pembengkakan atau edema

Salah satu gejala ginjal bocor yang sering diabaikan adalah pembengkakan di beberapa bagian tubuh, terutama kaki, tangan, wajah, dan perut.

Darah dengan kadar protein normal dapat menjaga keseimbangan cairan di dalam tubuh.

Jika protein dari dalam darah mengalami kebocoran akibat masalah pada ginjal, hal tersebut dapat memicu edema atau pembengkakan. Ini karena cairan di dalam darah tak lagi seimbang.

Tak lama setelah itu, darah di dalam pembuluh akan mengental, berpotensi meningkatkan risiko pembekuan darah.

3. Kram otot

Kebocoran protein bisa menyebabkan kram otot. Menurut Susan McQuillan, MS, pakar gizi asal New York, Amerika Serikat, protein adalah zat yang bisa meningkatkan aktivitas peradangan di dalam tubuh.

Selain kram, kebocoran protein juga dapat menimbulkan rasa sakit atau nyeri di beberapa bagian tubuh.

Efek tersebut bukan cuma terjadi pada kasus ginjal bocor, tapi juga pada orang yang menerapkan pola makan tinggi protein.

Baca Juga: Merasa Difitnah Menggelapkan Donasi Palestina, Ustad Adi Hidayat Kian Menggelegar Tempuh Jalur Hukum

4. Urine berbusa

Urine berbusa bisa menjadi gejala ginjal bocor. Kondisi itu akan membuat urine keluar disertai dengan gelembung-gelembung kecil saat buang air kecil, mirip seperti ketika kamu mencampurkan sabun ke dalam wadah yang berisi air.

Menurut sebuah studi yang terbit di Clinical Journal of the American Society of Nephrology, busa pada urine terbentuk ketika ada cairan yang terkontaminasi dengan surfaktan. Surfaktan adalah senyawa organik yang bersifat amfifilik (pencipta busa).

Senyawa itu kemudian akan menciptakan gelembung-gelembung kecil saat ada senyawa gas yang terperangkap. Nah, zat protein sendiri umumnya bersifat amfifilik.

Jadi, ketika protein masuk ke dalam urine, maka bisa menimbulkan busa seperti air sabun.

5. Sering buang air kecil

Jika kamu sering buang air kecil, waspadai hal tersebut sebagai gejala ginjal bocor. Sebab, kebocoran protein dari darah dalam jumlah besar bisa menimbulkan efek diuretik. Akibatnya, kamu akan sering merasa ingin kencing.

Baca Juga: Waspada, Banyak Minum Air Putih Ternyata Dapat Sebabkan Masalah pada Tubuh, Mual dan Muntah Salah Satunya

Hal itu tak hanya berlaku pada kasus ginjal bocor. Jika kamu adalah orang yang menerapkan pola makan tinggi protein, efek yang sama juga bisa terjadi.

Selain bisa mengganggu rutinitas, terlalu sering kencing juga dapat membuatmu dehidrasi karena banyaknya cairan yang dikeluarkan.

Itulah beberapa gejala ginjal bocor yang perlu kamu tahu. Jika telah mengalami salah satu atau lebih gejala yang telah disebutkan, jangan ragu untuk periksakan diri ke dokter.***

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x