Waktu yang Baik untuk Tidur Menurut Kementerian Kesehatan

- 19 Juni 2021, 13:26 WIB
Waktu yang Baik untuk Tidur Menurut Kementerian Kesehatan
Waktu yang Baik untuk Tidur Menurut Kementerian Kesehatan /pixabay

MANTRA SUKABUMI - Kementerian Kesehatan rilis waktu yang baik dan sehat untuk tidur.

Setiap mahluk hidup termasuk manusia pasti memerlukan tidur, sehingga Kementerian Kesehatan turun tangan menanggapi hal tersebut.

Menurut Kementerian Kesehatan, Setiap usia punya kebutuhan jam tidur yg berbeda-beda, yakni :

Baca Juga: Resmi, Pemerintah Ubah Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2021, Berikut Rinciannya

Baca Juga: Kritik Pedas Prof Emil Salim: Saat Covid Mengganas dan Uang Terbatas, Bijakkah Hal ini Dilakukan Pemerintah

1. Bayi usia 0-1 bulan tidur 14-18 jam perhari, dikutip mantrasukabumi.com dari cuitan akun twitter @kemenkes_ri pada Sabtu, 19 Juni 2021.

Bahaya Kurang Tidur Bagi Kesehatan, bahkan bisa Timbulkan Kecelakaan
Bahaya Kurang Tidur Bagi Kesehatan, bahkan bisa Timbulkan Kecelakaan twitter.com/KemenkesRI

2. Usia 1-18 bulan tidur 12-14 jam perhari.

3. Usia 3-6 tahun tidur 11-13 jam perhari.

4. Usia 6-12 tahun tidur 10 jam perhari.

5. Usia 12-18 tahun tidur 8-9 jam perhari.

6. Usia 18-40 tahun 7-8 jam perhari.

7. Usia 60 tahun ke atas (lansia) tidur 6 jam perhari.

Berikut adalah risiko yang dapat ditimbulkan dari kurang tidur.

Baca Juga: Heboh, Beredar Video Ceramah Habib Rizieq Ajak Serbu Istana dan Turunkan Jokowi, Ferdinand: Ngeri

1. Berisiko terkena penyakit kardiovaskular

Penyakit kardiovaskular atau sakit jantung ternyata salah satu penyebabnya adalah kurang tidur.

2. Insomnia

Insomnia adalah suatu kondisi yang menyebabkan seseorang tidak dapat tidur dengan nyenyak.

Selain itu, Insomnia juga bisa menyebabkan beberapa penyakit serius seperti penyakit jantung, diabetes, obesitas, stroke, kanker, hingga masalah kesehatan mental seperti gangguan suasana hati dan kecemasan.

3. Mudah sakit

Kurang tidur ternyata dapat menghambat produksi protein sitokin kemudian kemampuan sel imun dalam melawan infeksi.

4. Menurunnya performa seks

Menurut penelitian, pria dan wanita yang kurang tidur akan mengalami penurunan hasrat untuk melakukan hubungan seksual.

Baca Juga: Disebut Ingin Segera Menikah, Natasha Wilona Unggah Foto Bersama Calon Ibu, Natizen: Kode Terus

Ini dipengaruhi oleh rasa lelah, kantuk, dan stres yang terjadi akibat kurang tidur.

5. Daya ingat menurun

Saat tidur, koneksi saraf yang mendukung ingatan seseorang mengalami penguatan.

Jika waktu tidur terganggu, kemampuan otak dalam mengolah dan menyimpan ingatan pun akan mengalami gangguan.

Rasa kantuk yang muncul akibat kurang tidur juga dapat menjadi salah satu penyebab orang mudah lupa serta hilangnya kemampuan konsentrasi dan membuat keputusan.

6. Cepat terlihat tua

Saat kurang tidur, kulit akan terlihat pucat dan mata pun tampak bengkak.

Bila berlangsung jangka panjang, kurang tidur dapat memicu munculnya berbagai tanda penuaan dini, seperti keriput dan lain sebagainya.

"Jangan dianggap sepele ya, kekurangan tidur bisa berdampak buruk terhadap aktivitasmu," cuit @kemenkes_ri.***

Editor: Robi Maulana

Sumber: Kemenkes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah