Terutama digunakan dalam sup ayam, minuman yang dibuat dengan bawang putih mentah yang dihancurkan, atau makan bawang putih mentah secara langsung.
Senyawa penangkal flu dalam bawang putih, allicin, menunjukkan sifat antibakteri dan antijamur.
Allicin inilah yang memberi bawang putih rasa pedas yang khas. Untuk memaksimalkan jumlah allicin, bawang putih segar harus dicincang atau dihancurkan, dan harus mentah.
2. UAP MINYAK KAYU PUTIH.
Menghirup uap minyak kayu putih dapat membantu meringankan gejala pilek dan flu. Uap ini bekerja dengan mengencerkan lendir di saluran pernapasan.
3. VITAMIN C.
Pada tahun 1968, Linus Pauling, PhD, mengusulkan teori bahwa setiap orang memiliki kebutuhan yang unik terhadap vitamin C.
Pauling mengusulkan bahwa 1.000 mg vitamin C setiap hari dapat mengurangi kejadian pilek dan flu bagi kebanyakan orang.
Sejak itu, vitamin C telah menjadi obat flu yang populer. Namun vitamin C dalam jumlah lebih dari 2.000 mg dapat menyebabkan diare, mencret dan kembung.