Waspadai 5 Bahaya Minuman Berenergi untuk Kesehatan

- 27 Juni 2021, 14:10 WIB
Ilustrasi Minuman Berenergi
Ilustrasi Minuman Berenergi /Free-Photos/Pixabay/Free-Photos


MANTRA SUKABUMI - Jika Anda gemar meminum minuman berenergi sebaiknya Anda perlu waspadai.

Sebab, minuman berenergi ternyata memiliki bahaya untuk kesehatan tubuh manusia.

Bahaya minuman berenergi untuk kesehatan tersebt dapat terjadi apabila dikonsumsi secara berlebihan.

Baca Juga: Gandeng Shopee, Ridwan Kamil Resmikan Pembangunan Shopee Center Guna Mempercepat UMKM Jabar Go Digital

Minuman berenergi merupakan jenis minuman non alkohol yang mengandung asam amino taurin, kafein, vitamin, dan bahan tambahan lainnya.

Oleh karena itu, jika dikonsumsi dengan berlebih akan mengundang berbagai risiko bagi kesehatan anda.

Seperti dikutip mantrasukabumi.com dari PMJ News pada Kamis, 10 Juni 2021, berikut 5 bahaya sering menkonsumsi minuman berenergi, diantara:

1. Memicu stres

Dibarengi dengan kondisi lain, stres seseorang dapat memuncak dengan minuman berenergi ini. Mayo Clinic mendapatkan fakta jika 240 mg minuman berenergi bisa meningkatkan hormon norepinephrine hingga 74 persen.

Jika dibandingkan dengan efek Placebo yang hanya dapat meningkatkan hingga 31 persen, hal ini mengindikasikan jika minuman berenergi berpotensi meningkatkan dua kali lipat stres.

2. Merusak gigi

Penelitian menunjukkan bahwa minum minuman asam dapat merusak enamel gigi yang merupakan lapisan luar gigi. Lapisan ini melindungi gigi dari kerusakan. Sementara minuman berenergi bisa merusaknya.

3. Sakit Kepala dan Migran

Dikarenakan mengandung kafein, minuman berenergi dapat membuatmu merasakan sakit kepala, khususnya bagi mereka yang tidak pernah mengonsumsi kafein. Selain sakit kepala, kamu juga bisa susah berkonsentrasi dan berpikir.

Baca Juga: Selain Dapat Memicu Stres, Minuman Berenergi juga Miliki 6 Bahaya ini untuk Kesehatan

4. Meningkatkan rekanan darah

Dilansir Healthline, konsumsi minuman berenergi juga bisa menambah tekanan darah dan mempercepat detak jantung.

Beberapa penelitian pada orang dewasa sehat menunjukkan bahwa minum minuman berenergi secara signifikan meningkatkan tekanan darah dan detak jantung dalam waktu 90 menit-24 jam setelah dikonsumsi.

5. Menyebabkan gagal jantung

Journal of Amino Acids menuliskan para peminum minuman energi memiliki risiko yang sangat besar untuk gagal jantung dikarenakan minuman tersebut memaksa jantung untuk berkontraksi.

Tidak hanya untuk orang tua, kondisi ini mungkin terjadi bagi anak muda. Sebuah studi bahkan merekomendasikan bagi remaja untuk mengonsumsi minuman berenergi tidak lebih dari 250 ml per hari.***

Editor: Fauzan Evan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah