5 Gejala Kondisi Gula Darah Tinggi, Berikut Cara Tepat untuk Mengatasinya

- 30 Juni 2021, 21:15 WIB
5 Gejala Kondisi Gula Darah Tinggi, Berikut Cara Tepat untuk Mengatasinya./
5 Gejala Kondisi Gula Darah Tinggi, Berikut Cara Tepat untuk Mengatasinya./ /pixabay.com/stevepb



MANTRA SUKABUMI - Hiperglikema atau yang biasa disebut gula darah tinggi, merupakan suatu kondisi saat darah memiliki kadar glukosa yang berlebih.

Gula darah tinggi biasanya menyerang orang-orang yang menderita diabetes. Namun, siapa pun bisa mengalaminya bahkan pada orang yang tidak menderita diabetes.

Serangan jantung, infeksi parah, stres berat, gangguan pankreas hingga stroke, bisa memicu kondisi gula darah tinggi.

Baca Juga: Gandeng Shopee, Ridwan Kamil Resmikan Pembangunan Shopee Center Guna Mempercepat UMKM Jabar Go Digital

Dikutip mantrasukabumi.com dari berebagai sumber, berikut adalah 5 gejala kondisi gula darah tinggi dan cara mengatasinya:

1. Mati Rasa

Kondisi gula darah tinggi bisa meneyebabkan kerusakan sarah di ekstremitas pada tubuh penderitanya, yang biasa juga dikenal dengan neuropati perifer.

Neuropati perifer ini bisa terjadi seiring waktu, hingga menyebabkan mati rasa, kesemutan, atau nyeri di tangan, kaki, maupun tungkai.

2. Penurunan Berat Badan

Penurunan berat badan yang tidak disengaja, terutama pada anak-anak yang sering minum dan buang air kecil bisa menjadi gejala gula darah meningkat.

Banyak anak yang didiagnosis dengan diabetes tipe 1 mengalami penurunan berat badan sebelum didiagnosis.

Hal tersebut biasanya terjadi karena tubuh tidak dapat menggunakan gula dalam aliran darah untuk bahan bakar.

3. Polifagia atau Meningkatnya Rasa Lapar

Jika menderita gula darah tinggi, maka bisa disimpulkan bahwa tubuh tidak bisa menggunakan gula dalam aliran darah untuk dijadikan bahan bakar.

Dengan demikian, sel-sel dalam tubuh menjadi kekurangan energi dan seseorang akan merasa sangat lapar.

Haru diingat juga, bahwa semakin banyak mengonsumsi karbohidrat maka kadar gula darah akan selalu naik.

4. Polidipsia atau Meningkatnya Rasa Haus

Tubuh akan mencoba membuang kelebihan gula dalam darah melalui urine, dalam upaya kembali menyembangkan kadar gula darah.

Upaya tersebut dapat membuat ginjal untuk bekerja lebih keras, dalam menyerap kelebihan gula.

Namun pada saat tidak bisa mengimbangi beban glukosa, maka  ginjal akan menarik cairan dari jaringan bersama dengan kelebihan gula.

Semakin banyak cairan yang hilang, maka semakin kuat keinginan seseorang untuk minum.

Baca Juga: Jangan Anggap Sepele, 4 Jenis Minuman Ini Wajib Dihindari Penderita Diabetes: Gula Darah Bisa Naik Seketika

5. Poliura atau Buang Air Kecil Berlebih

Lebih sering ke kamar mandi, terutama di malam hari, bisa menjadi tanda gula darah tinggi.

Gejala ini bisa dihasilkan dari ginjal yang menarik air ekstra dari jaringan untuk mengencerkan gula ekstra dalam darah dan membuangnya melalui urine.

Sementara itu, terdapat beberpa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi kondisi gula darah tinggi.

Dikutip mantrasukabumi.com dari Endocrine Web, cara termudah untuk mencegah gula darah tinggi adalah dengan mengontrol diabetes.

Hal ini termasuk mengetahui gejala awal, meskipun kecil. Berikut ini aspek-aspek perawatan diabetees yang bisa dilakukan:

1. Mingonsumsi insulin (atau obat penurun glukosa) seperti yang sudah ditentukan dokter

2. Menghindari mengonsumsi terlalu banyak kalori, seperti minuman atau makanan manis

3. Mengonsumsi jenis dan gram karbohidrat yang tepat

4. Mengontrol stres

5. Tetap aktif, seperti melakukan kegiatan rutinitas atau berolahraga

6. Bertemu dokter spesialis secara teratur.*

https://www.endocrineweb.com/conditions/hyperglycemia/hyperglycemia-when-your-blood-glucose-level-goes-too-high

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x