Namun menurutnya, sangat disayangkan bahwa belum semua masyarakat sadar dan peduli mengenai jalur penularan tersebut.
Maka dari itu, dr. Adam Prabata mengatakan, penelitian di CDC tersebut bisa membantu mengurangi paparan dan risiko tertular Covid-19.
"Terutama via airborne, di ruang tertutup," cuitnya.
Dirinya mengklaim, penularan Covid-19 melalui aerosol bisa semakin beresiko di ruangan indoor yang tidak memiliki ventilasi mumpuni.
"Oiya risiko penularan via airborne ini terutama terjadi di indoor dengan ventilasi buruk," tambah dr. Adam Prabata.
Baca Juga: 8 Negara ini Sekarang Sudah Bebas Masker, Salah Satunya yang Dulu Menderita Dampak Covid-19 Terparah
Menurut dr. Adam Prabata, penggunaan air purifier portable dengan HEPA filter ini sebenarnya sudah banyak dibahas dan direkomendasikan di beberapa penelitian.
Terlebih lagi pada saat wacana-wacana pembukaan sekolah kembali, di masa pandemi Covid-19.
"Tapi sayangnya di Indonesia, tidak terlalu mendapatkan perhatian," jelas dr. Adam Prabata.