Network
MANTRA SUKABUMI - Masker double atau ganda adalah metode pencegahan, di mana satu masker dipakai di atas yang lain.
Memakai masker double membantu meningkatkan efisiensi masker dengan meningkatkan laju filtrasi dan mencegah penyebaran virus.
Selain itu juga memakai masker double membatasi droplet yang mengandung virus.
Sementara Untuk pencegahan COVID-19, umumnya ada tiga jenis masker yang digunakan, dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber,
1. Masker kain terbuat dari bahan yang menyerap keringat
Mereka direkomendasikan untuk masyarakat umum dan dapat dipakai setiap hari.
Kain harus berlapis-lapis dan harus menghalangi cahaya saat dipegang pada sumber cahaya yang terang.
Masker kain bisa dipakai di tempat umum. Hal ini tidak dianjurkan untuk individu dengan masalah pernapasan.
Masker ini bisa sering dicuci. Namun, memakai masker harus dikombinasikan dengan protokol keselamatan lainnya untuk memastikan perlindungan yang tepat.
2. Masker bedah sekali pakai
Masker bedah biasanya berbentuk datar atau persegi panjang dengan lipatan.
memiliki karet gelang untuk dipakai dengan melingkarkan pita di belakang telinga.
Masker ini longgar, dirancang untuk melindungi pemakainya dari aerosol partikel besar, semprotan, dan sebagainya.
Namun, secara desain, masker ini tidak menyaring atau memblokir partikel kecil yang ditularkan melalui batuk atau bersin.
Masker ini disarankan untuk dikenakan di bawah masker kain untuk perlindungan tambahan.
Baca Juga: Widyawati Sophiaan Sampaikan Berita Duka, Vina Panduwinata: Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun
3. Masker N95
Masker N95 dirancang untuk melindungi dari partikel yang lebih besar dan partikel yang lebih kecil, seperti bakteri.
Masker ini berisi respirator, umumnya berbentuk oval dan beberapa mungkin memiliki katup pernafasan.
Tepi respirator dirancang untuk membentuk segel di sekitar hidung dan mulut. Masker KN95 juga mirip dengan masker N95. Namun, tidak memiliki katup pernafasan.
Ini biasanya digunakan dalam pengaturan perawatan kesehatan dan dianggap sebagai masker terbaik untuk COVID-19.
Penting untuk dicatat bahwa respirator N95 dengan katup pernafasan tidak boleh digunakan oleh orang dengan gejala COVID-19.
Sementara orang tanpa gejala diperbolehkan untuk perlindungan.
Alasan harus memakai masker double adalah, berdasarkan penelitian disarankan untuk menggunakan masker ganda karena tidak hanya mencegah penularan virus.
tetapi juga dapat membantu melindungi dari ancaman varian yang lebih menular.
Menambahkan lebih banyak lapisan ke masker mengurangi jumlah tetesan pernapasan yang masuk ke dalam masker.
Memberikan perlindungan yang lebih ketat dan nyaman dari penularan.
Menutup celah yang mungkin ada di antara masker dan wajah.
Adapun Cara menggunakan masker double dengan benar adalah :
Masker double harus diikuti sambil terus mempraktikkan jarak fisik dan kebersihan yang tepat. Di sini, ada beberapa tips tentang penggunaan masker ganda.
Baca Juga: Amalan Mbah Maimoen Zubair agar Rezeki Mengalir Deras dan Barkah, Baca Doa Ini Setelah Shalat
Ada dua cara yang efektif. Salah satunya adalah memakai masker kain di atas masker bedah.
Masker kain menutupi daerah yang tidak dapat dijangkau oleh masker bedah.
Metode kedua adalah dengan membuat simpul pada earloop dari masker bedah, lalu menyelipkan dan meletakkan bahan tambahan di dekat wajah.
- Pastikan Anda bisa bernapas dengan baik dan tidak ada kesulitan.
- Pastikan Anda merasa nyaman sebelum melangkah keluar.
- Pastikan masker menutupi semua area di sekitar hidung dan mulut.
- Gunakan masker dengan kawat hidung, pelindung masker atau penyangga untuk perlindungan tambahan.
Disarankan untuk mencuci masker kain bekas secara berkala.
Cuci tangan sebelum memakai masker.Masker wajah harus dilepas hanya dengan menyentuh bagian lingkar telinga dan bukan bagian depan masker.
Sementara Hal-hal yang jangan dilakukan saat menggunakan masker ganda adalah,
- Jangan memakai dua masker dengan jenis yang sama. Misalnya, memasangkan dua masker bedah bersama-sama.
- Jangan gabungkan masker N95 atau KN95 dengan masker lainnya.
- Jangan memakai kombinasi masker yang sama selama beberapa hari berturut-turut.
- Jangan gunakan segala bentuk desinfektan kimia pada masker.
- Jangan gunakan masker jika terlihat ada kerusakan atau kotoran.
Jika positif COVID-19, jangan gunakan masker dengan katup karena udara yang dihembuskan tidak disaring dan dapat mempengaruhi orang lain.
- Hindari menggunakan masker yang terbuat dari kulit, vinyl atau plastik.***
