Jadi, batasi konsumsi alkohol Anda atau Anda harus menghindarinya.
5. Kurangnya aktivitas fisik
Olahraga teratur dapat menurunkan risiko penyakit jantung sebagian dengan membantu menjaga kolesterol Anda tetap rendah, diabetes Anda terkendali, dan berat badan Anda turun.
Tak hanya itu, olahraga teratur dapat berkontribusi menurunkan tekanan darah bagi sebagian orang.
Baca Juga: Selamat Jalan, Nana Mirdad Berduka: Sudah Berjuang Melawan Covid tapi Tuhan Lebih Sayang
6. Stres
Hubungan yang tepat antara stres dan penyakit jantung masih dipelajari, tetapi stres yang berlebihan dan berkepanjangan pasti berkontribusi pada penyakit jangka panjang seperti tekanan darah tinggi.
Stres juga dapat memengaruhi perilaku Anda dan risiko gaya hidup yang Anda ambil yang berkontribusi terhadap penyakit jantung.
Misalnya, Anda mungkin minum lebih banyak alkohol dan/atau merokok ketika Anda sedang stres, yang keduanya dikenal sebagai kontributor untuk mengembangkan penyakit jantung.
7. Kebersihan yang Buruk