-Distonia servikal: jenis distonia yang menyebabkan leher sewaktu-waktu dapat kejang dan membuat kepala berputar ke posisi yang tidak nyaman.
-Penyakit Parkinson: penyakit yang menyebabkan anggota tubuh bergetar, otot kaku, sulit bicara, dan mengalami gangguan keseimbangan.
-Sindrom Tourette: kondisi yang menyebabkan munculnya suara atau gerakan secara spontan (tic).
-Multiple sklerosis: kondisi ketika sistem kekebalan
tubuh menyerang myelin yang membungkus saraf.
-Efek samping obat-obatan, terutama yang digunakan untuk menangani psikosis dan epilepsi.
Jika mata kedutan menjadi gejala gangguan saraf atau otak, pasien biasanya butuh dirujuk ke dokter spesialis.***