MANTRA SUKABUMI - Kedutan pada kelopak mata cukup sulit untuk diprediksi. Terkadang hanya terjadi sesekali saja, selama beberapa hari, atau kambuh kembali setelah hilang beberapa minggu.
Sebagian masyarakat masih memercayai apabila seseorang mengalami kedutan mata, baik mata sebelah kanan maupun kiri, akan mendapatkan suatu kabar atau kejadian, entah kabar baik maupun buruk.
Mata kedutan dapat terjadi terus menerus selama beberapa hari. Kedutan tidak menimbulkan rasa sakit dan tidak berbahaya, tetapi mungkin mengganggu Anda.
Baca Juga: Cara Jaga Kesehatan Mata dari Sinar Layar Gadget, Pakai Kacamata Hitam Salah Satunya
Dilansir mantrasukabumi.com dari My Inspirasi, Mata kedutan biasanya hanya terjadi beberapa detik atau menit yang terjadi dalam sekali atau beberapa kali dalam satu hari. Atau terkadang akan hilang dan datang lagi.
Umumnya mata kedutan dapat dibedakan menjadi tiga kategori berikut:
1. Kedutan minor
Kedutan minor umumnya tidak nyeri dan tidak berbahaya. Kedutan minor umumnya muncul terkait dengan gaya hidup, seperti kelelahan, kurang istirahat, stres, suka mengonsumsi minuman keras atau berkafein secara berlebihan, atau kebiasaan merokok. Dapat juga disebabkan oleh iritasi pada kornea atau lapisan di dalam kelopak mata.
2. Blefarospasme esensial jinak