MANTRA SUKABUMI - Ada beberapa cara untuk membersihkan paru-paru agar bisa bernapas lega kembali, sehingga aktivitas bisa kembali normal.
Sementara tubuh memiliki respons alami terhadap penumpukan lendir di paru-paru dengan batuk, terkadang tidak membuat dahak keluar dengan mudah.
Begitu juga saat menggunakan obat-obatan, dahak tidak mudah keluar dan masih membutuhkan teknik lain.
Berikut 7 tips mudah membersihkan paru-paru dan dahak, dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber :
1. MAKAN BANYAK BUAH
Satu studi menemukan bahwa diet kaya serat dari buah, dan mungkin kedelai, dapat menyebabkan lebih sedikit masalah pernapasan yang terkait dengan dahak.
2. MENJAGA KELEMBABAN UDARA
Udara kering mengiritasi hidung dan tenggorokan, menyebabkan lebih banyak dahak terbentuk sebagai pelumas.
Menempatkan pelembab atau humidifier di kamar tidur dapat meningkatkan kualitas tidur, menjaga kebersihan hidung dan mencegah sakit tenggorokan.
3. BERKUMUR DENGAN AIR GARAM
Ini dapat menenangkan tenggorokan yang teriritasi dan dapat membantu membersihkan sisa lendir. Satu sendok teh garam dalam segelas air hangat dapat dikumur beberapa kali sehari.
Baca Juga: 20 Tips Mudah Bersihkan Paru-Paru dan Dahak, Kumur dengan Air Garam Salah Satunya
4. MENGHINDARI ALKOHOL DAN KAFEIN
Kedua zat tersebut menyebabkan dehidrasi jika dikonsumsi secara berlebihan. Ketika lendir dan dahak menjadi masalah, minumlah banyak minuman hangat dan tidak berkafein.
5. MENGOLESKAN WASLAP BASAH YANG HANGAT KE WAJAH
Ini bisa menjadi obat yang menenangkan untuk sakit kepala akibat sinusitis.
Menghirup melalui kain lembab adalah cara cepat untuk mengembalikan kelembapan ke hidung dan tenggorokan.
Panas akan membantu menghilangkan rasa sakit dan penyumbatan.
6. MENJAGA KEPALA TETAP TINGGI
Ketika penumpukan lendir sangat mengganggu, bersandar pada beberapa bantal atau di kursi sangat baik.
Berbaring datar dapat meningkatkan ketidaknyamanan, karena mungkin terasa seolah-olah lendir terkumpul di bagian belakang tenggorokan.
7. KELUARKAN DAHAK
Ketika dahak naik dari paru-paru ke tenggorokan, tubuh cenderung mencoba mengeluarkannya. Meludahkannya lebih sehat daripada menelannya.***