Network
MANTRA SUKABUMI – Cilok memang makanan tradisional dan jajanan yang cukup populer dikonsumsi oleh banyak kalangan.
Namun, ternyata dibalik kelezatan rasanya, cilok memiliki banyak bahaya yang mengintai, terutama bagi kesehatan tubuh.
Bahaya makan cilok untuk kesehatan itu bisa muncul akibat mengkonsumsi cilok secara berlebihan dalam waktu lama.
Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes
Bahan dasar cilok yaitu aci atau tepung tapioka disebut-sebut memiliki kandungan karbohidrat dan lemak yang tinggi, yang bisa menyebabkan penumpukan lemak.
Selain itu, saus dan sambal yang biasanya menjadi bahan pelengkap cilok disebut-sebut bisa menimbulkan penyakit gangguan pencernaan seperti diare.
Berikut ini adalah 5 bahaya kesehatan akibat mengonsumsi cilok secara berlebihan, seperti dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada Jumat, 30 Juli 2021:
1. Diare dan Gangguan Pencernaan
Mengkonsumsi cilok yang cara penyajiannya tidak higienis bisa menimbulkan gangguan pencernaan, seperti diare.
Diare bisa timbul dari mengkonsumsi cilok, biasanya akibat cilok tersebut menggunakan saus yang tidak bersih, seperti saus kacang saus sambal yang dibuat secara tidak higienis.
2. Sakit Kepala
Kandungan lemak jenuh pada cilok dapat menyumbat aliran darah yang menuju otak, dan menyebabkan otak kekurangan asupan darah.
Apabila asupan darah yang menuju otak tersumbat, Anda akan lebih sering mengalami sakit kepala.
3. Berat Badan Berlebih atau Obesitas
Cilok (aci dicolok), seperti namanya, terbuat dari tepung tapioka yang mengandung karbohidrat dan lemak yang sangat tinggi.
Oleh sebab itu, mengkonsumsi cilok secara berlebih dengan waktu yang lama akan menyebabkan penumpukan lemak di dalam tubuh yang berlebih.
Kondisi seperti ini mengakibatkan kegemukan yang tidak wajar, bahkan kelebihan berat badan (obesitas).
Baca Juga: Ibu Hamil Kurangi Makan Cilok, Ini Penyakit Bahaya Akibat Konsumsi Cilok
4. Merusak Janin
Ibu hamil tidak disarankan mengkonsumsi cilok secara berlebih, apalagi cilok yang memakai bahan pengawet.
Bahan yang terkandung dalam cilok, terutama yang menggunakan bahan pengawet, selain sebabkan kanker, juga dapat merusak janin.
Janin yang terkontaminasi bahan pengawet yang terkandung dalam cilok, dapat merusak organ janin. Sehingga saat sang ibu melahirkan, dikhawatirkan kondisi bayi tidak normal atau cacat.
5. Kanker
Cilok biasnya tidak bertahan lama, biasanya beberapa pedagang cilok menmggunakan bahan pengawet agar cilok yang didagangkannya bertahan lama.
Bahan pengawet inilah yang dapat mengakibatkan kanker.***
