Meski Tinggi Gizi dan Nutrisi, 8 Superfood ini Tak Boleh Dikonsumsi secara Berlebihan, Apa Saja?

- 30 Juli 2021, 21:30 WIB
Ilustrasi nutrisi.
Ilustrasi nutrisi. /Pixabay/silviarita



MANTRA SUKABUMI – Superfood merupakan makanan yang memiliki kandungan gizi dan nutrisi yang tinggi.

Meski nampak menyehatkan jika dikonsumsi secara rutin, ternyata ada beberapa superfood yang tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan.

Lalu, apa saja makanan superfood yang tinggi gizi dan nutrisi, namun tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan?

Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes

Superfood yang dianggap sehat seperti alpukat, ternyata memiliki kadar lemak yang cukup tinggi, sehingga para ahli menyarankan agar superfood yang satu ini tidak dikonsumsi secara berlebihan.

Selain itu, sayuran brokoli juga ternyata mengandung kalori tinggi, serta dipercaya bisa menyebabkan masalah pencernaan seperti iritasi usus.

Seperti dikutip mantrasukabumi.com dari Bright Side pada Jumat, 30 Juli 2021, berikut adalah 8 superfood yang tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan, meski tinggi akan gizi dan nutrisi:

1. Alpukat

Satu porsi alpukat memenuhi seperempat kebutuhan vitamin K orang dewasa, seperlima dari kebutuhan folat, dan sepersepuluh dari kebutuhan vitamin E harian.

Memiliki lemak juga kaya omega-3, alpukat rupanya bisa menyebabkan peradangan, kembung, dan sakit perut jika dikonsumsi berlebihan.

Karena sifat lemaknya, alpukat tidak hanya padat nutrisi, tetapi juga memiliki jumlah kalori yang tinggi.

Para ahli merekomendasikan makan 50 gram alpukat saja, jika kita ingin menambahkannya ke dalam makanan sehari-hari.

2. Hummus

Hummus adalah saus Timur Tengah yang terbuat dari buncis, pasta wijen, lemon, bawang putih, dan minyak zaitun.

Secara individual, semua bahan mengandung berbagai manfaat. Tetapi seperti makanan olahan lainnya, hummus dapat menyebabkan obesitas dan berbagai penyakit.

Sebagian besar hummus yang dibeli di toko tidak begitu sehat, bahkan mungkin mengandung bahan berbahaya, seperti natrium dalam jumlah tinggi, minyak dan pengawet.

3. Kayu Manis

Kayu manis dianggap sebagai makanan 'super', karena kandungan antioksidannya yang tinggi dan bisa menurunkan kadar gula darah hingga mencegah penyakit jantung.

Terlepas dari semua manfaat kesehatannya, jumlah kayu manis yang akan konsumsi harus dipantau menjadi satu sendok teh sehari per orang dewasa.

Penelitian telah mengungkapkan bahwa terlalu banyak kayu manis bisa menjadi racun karena coumarin yang dikandungnya.

Coumarin itu sendiri sangat berbahaya bagi orang dengan masalah hati, dan dapat menyebabkan kerusakan hati dengan asupan yang berlebihan.

Baca Juga: Viral di TikTok , Berikut Biodata Anggun Supriadi TikToker yang Terkenal Mukbang Makanan Pedas

4. Ikan Salmon

Salmon adalah sumber protein, terbukti satu porsi salmon seberat 3 ons bisa memenuhi hampir 30 persen dari kebutuhan protein harian orang dewasa.

Namun, penelitian menemukan bahwa makan terlalu banyak ikan, termasuk salmon, dapat meningkatkan kadar merkuri dalam darah.

Selain itu, mengonsumsi omega-3 yang ada dalam salmon secara berlebihan dapat menimbulkan efek negatif pada jumlah trombosit darah yang bisa mengencerkan darah.

5. Brokoli

Secangkir bahan makanan yang sering dimasak di rumah ini diketahui mengandung 31 kalori, 6 gram karbohidrat, dan 0,3 gram lemak.

Meski kaya serat, protein, vitamin C, kalium, vitamin hingga mineral, penelitian telah menemukan bahwa mengonsumsi terlalu banyak brokoli dapat sebabkan iritasi usus.

Bahkan makan berlebihan brokoli dapat menimbulkan efek negatif, pada orang yang memakai obat jantung atau pengencer darah karena kandungan vitamin K yang tinggi.

6. Kombucha

Kombucha adalah teh manis fermentasi yang kaya akan antioksidan dan probiotik. Saat ini, kombucha dianggap sebagai super food untuk detoksifikasi.

Meski begitu, kombucha tidak bermanfaat bagi orang dengan sistem kekebalan yang lemah karena mengandung berbagai jenis bakteri serta ragi.

Selain itu, terlalu banyak kombucha dapat menyebabkan sakit perut atau menyebabkan asam lambung.

Jika memiliki jumlah gula yang tinggi, solusi terbaik adalah meminum kombucha secukupnya untuk mencegah peningkatan kadar gula dan penambahan berat badan.

7. Teh Hijau

Teh hijau telah dicap sebagai salah satu minuman tersehat di dunia karena kandungan antioksidannya yang tinggi.

Antioksidan dalam teh hijau telah terbukti menurunkan risiko kanker dan penyakit jantung, membakar lemak, dan meningkatkan fungsi otak.

Baca Juga: Jangan Hangatkan Makanan Buka Puasa Untuk Sahur, ini Alasan Dokter Gizi UI

Meskipun ada manfaat yang tak terhitung jumlahnya, jumlah yang berlebihan dapat menyebabkan efek samping negatif, terutama karena kandungan kafeinnya tinggi.

Efek mengonsumsi terlalu banyak kafein bisa menyebabkan insomnia, sakit kepala, jantung berdebar, dan mulas.

8. Tuna

Ikan tuna adalah protein tanpa lemak yang kaya omega 3 dan vitamin B12. Penelitian telah menunjukkan bahwa makan tuna baik untuk jantung hingga mata.

Mirip dengan salmon dan ikan lainnya, tuna mengandung merkuri sehingga menjadi makanan berbahaya bila dikonsumsi secara berlebihan.

Keracunan merkuri bermanifestasi dalam kehilangan ingatan atau penglihatan, tremor fisik, dan mati rasa.

Penelitian telah menunjukkan bahwa albacore atau tuna putih besar memiliki kandungan merkuri yang lebih tinggi, dibandingkan kerabat tuna yang lebih kecil.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: Bright Side


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah