dr. Tirta Ungkap Bahaya dari Sering Rebahan, Bisa Sebabkan Diabetes Melitus hingga Penyakit Jantung

- 4 Agustus 2021, 21:05 WIB
Ilustrasi, dr. Tirta Ungkap Bahaya dari Sering Rebahan, Bisa Sebabkan Diabetes Melitus hingga Penyakit Jantung
Ilustrasi, dr. Tirta Ungkap Bahaya dari Sering Rebahan, Bisa Sebabkan Diabetes Melitus hingga Penyakit Jantung /Pexels.com/PhotoMIX Company

MANTRA SUKABUMI – dr. Tirta Mandira Hudhi baru-baru ini memberikan penjelasan tentang kebiasaan rebahan.

Berdasarkan penjelasan dr. Tirta, rebahan bisa mengakibatkan banyak bahaya bagi kesehatan tubuh, serta penyakit berbahaya seperti diabetes melitus hingga penyakit jantung.

Rebahan merupakan kebiasaan yang lumayan sering dilakukan oleh banyak orang, terutama bagi mereka yang lebih banyak menghabiskan waktu di rumah selama pandemi Covid-19.

Baca Juga: Jangan Memaksakan Fisik Ketika Olahraga, dr Tirta: Bisa Menimbulkan Serangan Jantung

Menurut dr. Tirta, sering rebahan akibat gaya hidup santai atau sedentary lifestyle merupakan kebiasaan yang berbahaya bagi kesehatan.

“Rebahan terlalu lama itu kategorinya adalah sedentary lifestyle atau hidup nyantai, hidup sangat rebahan. Makanya pandemi ini berbahaya untuk yang WFH dan tidak pernah berolahraga,” jelas dr. Tirta, seperti dilihat mantrasukabumi.com dari video di kanal YouTube Tirta Pengpengpeng pada Rabu, 04 Agustus 2021.

Untuk itu, dr. Tirta menyarankan untuk tidak terlalu sering melakukan rebahan, karena bisa berdampak buruk bagi kesehatan, hingga sebabkan beberapa penyakit kronis.

Beberapa penyakit bahaya yang bisa timbul akibat sering rebahan diantaranya adalah diabetes melitus, penyakit jantung hingga atrofi otot.

“Rebahan terlalu lama tapi makannya malah ditambah, porsi makan tetap tapi rebahan terus, intake makan yang terjadi akan menimbulkan timbunan lemak,” kata dr. Tirta.

“Lemak itu akan ditimbun, bisa di perut, di bawah ketiak, di muka dan leher, atau bisa jadi di paha,” lanjut dia.

Lalu, apa konsekuensi dari rebahan terlalu lama? dr. Tirta mengatakan bahwa rebahan terlalu lama bisa sebabkan 3 penyakit kronis, diantaranya adalah:

1. Diabetes Melitus

Diabetes melitus merupakan kondisi kesehatan yang terjadi ketika tubuh mengalami kenaikan gula darah yang terlalu ekstrim.

Menurut dr. Tirta, kenaikan kadar gula yang terlalu ekstrim di dalam darah akibat diabetes melitus dapat menyebabkan penyembuhan luka menjadi lebih lama.

“Gula yang harusnya buat energi untuk sel, dan harusnya kan dilepas darah. Kalau gula darah kebanyakan dan terlalu kuat, yang ada sel nggak dapet energi. Akhirnya terjadi peradangan, inflamasi,” kata dr. Tirta.

Menurut dr. Tirta, diabetes melitus yang dapat timbul dari rebahan bisa dilihat dengan 3 tanda dan gejala yang muncul dalam tubuh.

“Sering lapar, sering haus, sering kencing. Itu trias-nya dari rebahan,” jelasnya.

Baca Juga: Ternyata Menurut dr Tirta Sering Duduk Terlalu Lama Bisa Sebabkan Penyakit Paling Menyiksa Seumur Hidup

2. Penyakit Jantung

“Lemak yang menempel ini kadang bisa menimbulkan plak di pembuluh darah,” kata dr. Tirta.

Menurut dr. Tirta, sering rebahan dan makan terlalu banyak bisa menimbulkan plak dalam pembuluh darah, sehingga bisa berbahaya bagi kesehatan jantung.

“Lemak ini nanti akan membuat pembuluh darah semakin menyempit, pembuluh darah itu sifatnya elastis,” jelasnya.

Lebih lanjut, kolesterol yang menumpuk dalam pembuluh darah bisa membuat aliran darah menjadi terhalang, sehingga dapat timbulkan serangan jantung.

“Akhirnya yang terjadi adalah pembuluh darah terblokade secara penuh. Kalau terjadi di otak namanya stroke ischemic. Kalau di jantung, jantungnya nyeri, namanya cardiac arrest atau angina pectoris,” lanjutnya.

3. Atrofi Otot

Atrofi otot merupakan gejala yang muncul ketika otot mengalami kerusakan, sehingga otot tidak bisa bergerak karena tidak mendapat rangsangan dari syaraf, sehingga otot menjadi mengecil.

dr. Tirta menyebutkan bahwa atrofi otot bisa muncul akibat terlalu sering rebahan dan tubuh jarang bergerak.


“Akhirnya, otot yang harusnya dilatih, terbiasa tidak bisa menggunakan beban yang berat, jadi ketika gerak dikit, cepet capek,” jelas dr. Tirta.

Baca Juga: Ini Beda Covid-19 dan Gerd dan Cara Penangannanya yang Wajib Anda Ketahui Menurut dr Tirta

Untuk menghindari 3 penyakit berbahaya itu, dr. Tirta menyarankan untuk mengurangi rebahan dan tetap melakukan aktifitas tubuh, meski bekerja dari rumah di masa pandemi Covid-19.

“Solusinya adalah tetap melakukan aktifitas tubuh, contohnya olah raga di rumah, jogging paling tidak 30-60 menit, dan hindari makanan yang bisa mempercepat proses penimbunan lemak,” pungkas dr. Tirta.***

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah