5 Kebiasaan Buruk yang Merusak Otak, Pemakaian Smartphone Terus-menerus dan Kurang Tidur

- 12 Agustus 2021, 15:50 WIB
 Cara Tambah Cuan Dari Rumah Hanya Dengan Smartphone
Cara Tambah Cuan Dari Rumah Hanya Dengan Smartphone /Instagram: itelindonesia

MANTRA SUKABUMI - Perlu anda ketahui, otak merupakan salah satu organ penting yang berperan sebagai pusat atau inti dari tubuh manusia.

Sayangnya, sebagian orang seringkali melakukan kebiasaan buruk yang merusak otak tanpa disadari.

Ada beberapa kebiasaan buruk yang bisa merusak otak, mulai dari sering kurang tidur hingga konsumsi alkohol berlebihan.

Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes

Berikut aktivitas atau kebiasaan yang sebaiknya dihindari agar kesehatan otak tetap terjaga, seperti dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada Kamis, 12 Agustus 2021.

1. Konsumsi alkohol

Konsumsi alkohol adalah salah satu kebiasaan buruk yang merusak otak. Kandungan dari alkohol bisa mengendap lebih lama di dalam tubuh dan memicu kerusakan pada sejumlah organ penting, termasuk otak.

Alkohol memengaruhi otak dalam banyak hal, seperti gangguan memori dan memperlambat respons atau reaksi terhadap sesuatu.

Dalam jangka panjang, alkohol bisa menyebabkan kerusakan permanen pada organ tersebut.

2. Melewatkan sarapan

Sebuah studi di Jepang yang melibatkan lebih dari 80 ribu orang selama 15 tahun menyebutkan, sering melewatkan makan pagi bisa meningkatkan risiko stroke, yaitu penyumbatan pembuluh darah di otak.

Sarapan bisa membantu tubuh untuk mengontrol tekanan darah dan mengurangi risiko perdarahan di otak.

Selain itu, berdasarkan penelitian yang terbit di Journal of Frontiers in Human Neuroscience, makan pagi dapat mengoptimalkan fungsi otak dalam hal akademik.

Baca Juga: Cara Dapatkan Bantuan BSU Rp1,8 Juta Guru Honorer dan Non PNS Melalui Smartphone, Ikuti Langkah ini

3. Merokok

Merokok sudah dikenal sebagai kebiasaan yang tidak sehat. Selain berpotensi memicu gangguan pada organ hati, konsumsi produk tembakau juga bisa merusak otak.

Merokok bisa memicu penipisan korteks. Korteks sendiri adalah bagian otak yang berfungsi untuk mengingat sesuatu (memori), kemampuan berbahasa, dan persepsi atau penilaian terhadap sesuatu.

Dalam jangka panjang, penipisan korteks sering dikaitkan dengan masalah mental dan gangguan suasana hati.

4. Kurang tidur

Kamu mungkin akan merasa jauh lebih bugar setelah bangun dari tidur yang nyenyak. Sebaliknya, kurangnya waktu tidur bisa berdampak buruk pada otak, kurang tidur dapat memicu beberapa hal berikut:

- Sulit berpikir dan konsentrasi
- Gangguan jangka pendek pada sistem memori di otak yang membuatmu mudah lupa
- Perubahan suasana hati
- Kurang tidur juga bisa menyebabkan kerusakan otak secara fisik. National Institute of Neurological Disorder and Stroke menyatakan, saat tidur, otak mengeluarkan dan membersihkan zat racun yang ada di dalamnya.

Ini akan meminimalkan risiko gangguan otak degeneratif seperti demensia. Artinya, seseorang yang kurang tidur sangat rentan untuk mengidap demensia saat memasuki usia lanjut.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Buruk yang Merusak Otak, Mulai dari Pemakaian Smartphone Terus-menerus hingga Merokok

5. Pemakaian smartphone terus-menerus

Hidup di zaman serba digital membuat banyak orang tak bisa lepas dari smartphone. Sayangnya, kebiasaan itu dapat meningkatkan risiko kanker otak.

Meski hubungan radiasi smartphone dengan kanker masih menjadi perdebatan, ada beberapa penelitian yang telah membuktikannya.

Ada peningkatan tumor di otak dari radiasi smartphone yang diletakkan di dekat tubuh selama sembilan jam dalam sehari. Tumor itu diyakini bisa berkembang menjadi kanker.

Meski begitu, bukan berarti kamu harus menyetop penggunaan smartphone sama sekali. Ada beberapa tips yang mungkin dapat membantumu untuk meminimalkan risiko tersebut, yaitu:

- Nyalakan mode loudspeaker atau gunakan headset handsfree saat sedang menelpon
- Jangan simpan ponsel di saku baju atau celana
- Jika sinyal seluler lemah, usahakan jauhkan ponsel dari tubuh

Itulah ulasan tentang enam kebiasaan buruk yang merusak otak. Untuk meminimalkan risiko tersebut, jangan lupa untuk terapkan pola hidup sehat dan konsumsi makanan bergizi.***

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x