Seorang Dokter Keracunan Vitamin D, Ketua Satgas Covid-19 IDI Angkat Bicara: Bisa Berbahaya

- 18 Agustus 2021, 07:15 WIB
Ketua Satgas Covid-19 IDI Profesor Zubairi Djoerban
Ketua Satgas Covid-19 IDI Profesor Zubairi Djoerban /Twitter/@ProfesorZubairi

Karena itulah, Zubairi menegaskan tidak perlu suplemen yang berlebihan. Ia juga berpendapat jika suplemen sebetulnya tidak diperlukan. Sebab bisa juga didapat dari susu atau kuning telur.

"Yang perlu di garis bawah. Hindari konsumsi suplemen vitamin D dosis tinggi. Apalagi melebihi 4 ribu IU per hari," katanya.

"Itu berbahaya, yang akan menyebabkan gangguan kesehatan. Bahkan dalam jangka panjang bisa banget merusak ginjal," sambungnya.

"Lalu, apa gejala keracunan akibat dosis suplemen vitamin D yang berlebihan? Biasanya itu muntah, mual, sakit perut, atau sariawan," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Andriana

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah