Gejala
Gejala umum yang ditimbulkan akibat terjadinya Badai Sitokin adalah demam, kelelahan, kehilangan nafsu makan, nyeri otot dan persendian, mual, muntah, diare, ruam, pernapasan cepat, detak jantung yang cepat, tekanan darah rendah, kejang, sakit kepala, kebingungan, delirium, halusinasi, tremor, dan kehilangan koordinasi.
Penyebab
Belum diketahui secara pasti perihal penyebab terjadinya Badai Sitokine pada seseorang, namun hal ini dikaitkan dengan karkteristik dari sistem kekebalan tubuh yang dimiliki oleh seseorang.
Namun telah diketahui bahwa konsumsi makanan dengan mengandung perseferasi zat pewarna yang diawetkan; maka dalam tubuh seseorang akan memilki resiko terbentuknya sitokin rilis yang siap melepaskan sitokin kapan saja akibat makanan tersebut.
Makanan yang sehat dengan asupan gizi yang baik; banyak sayuran dan buah; istirahat yang cukup, serta faktor pengelolaan stress yang baik; tidak panik, tenang, selalu gembira, berpikiran positif dipercaya dapat memperbaiki sistem kekebalan tubuh. Sementara itu aktifitas fisik atau olahraga seseorang dikaitkan dengan kebugaraan dan faktor kemampuan dalam pengendalian stress.
Badai Sitokin (Cytokine Storm) Covid-19
Ketika seseorang yang sudah memilki potensi sitokin rilis kemudian terinfeksi dengan virus penyebab Covid-19; maka sitokin rilis seolah olah dipicu dan dibangunkan; maka terjadilah pelepasan sitokin yang tidak terkendali atau badai sitokin.
Badai sitokin menciptakan peradangan yang melemahkan pembuluh darah di paru-paru dan menyebabkan cairan meresap ke kantung udara (alveoli), membanjiri pembuluh darah dan akhirnya menciptakan masalah sistemik di banyak organ, yang dapat mengakibatkan kerusakan pada seluruh organ.
Badai sitokin di paru paru; maka paru paru akan dipenuhi oleh cairan dan sel-sel imun seperti Macrofage yang pada akhirnya dapat menyebabkan penyumbatan jalan napas; kemudian menimbulkan sesak napas dan bahkan dapat menyebabkan kematian.