Obat Hilangkan Sakit Kepala dari dr Aisyah Dahlan: Ada di Gerakan Shalat, Posisi Mana?

- 15 November 2021, 18:20 WIB
Ilustrasi sakit kepala
Ilustrasi sakit kepala /unsplash.com/@tomramalho

MANTRA SUKABUMI - dr Aisyah Dahlan seorang peneliti yang memberikan penjelasan ketika sakit dikepala ada obat yang dapat menyembuhkannya.

Dalam penelitian neuroscience dr Aisyah Dahlan membeberkan jika dalam salah satu gerakan shalat dapat menghilangkan sakit kepala.

Pasalnya ketika kita menggerakkan tubuh kita untuk shalat berdasarkan penelitian dr Aisyah Dahlan setara dengan olahraga sekitar 15 menit.

Baca Juga: Survei SnapCart Membuktikan: Ini E-Commerce Terbaik Indonesia Tahun 2021

Hal ini menjadi pembuktian bahwa shalat memiliki manfaat untuk menghilangkan rasa sakit dikepala.

Pertanyaan pada bagian gerakan manakah posisi ketika kita melakukan shalat untuk menghilangkan sakit dikepala?

Maka dari itu dr Aisyah Dahlan menjelaskan manfaat sujud setelah diteliti ternyata memberikan manfaat kesehatan terutama kinerja otak.

Dengan melakukan sujud, seseorang dapat merasakan manfaat kesehatan sirkulasi oksigen di otak.

Hal tersebut merupakan salah satu obat yang dapat dikatakan muajarab untuk sakit kepala.

"Supaya tidak nyeri, tarik napas panjang dengan bersujud ketika tumaninah," kata dr Aisyah Dahlan yang dikutip mantrasukabumi.com dari video kanal YouTube Rumil Al Hilya pada Senin, 15 November 2021.

Seseorang harus mengenali beberapa jenis dan penyebab atau pemicu dari sakit kepala. Karena hal ini untuk mencegah dan mengurangi sakit kepala yang dideritanya.

Pernahkah terpikirkan bahwa posisi sujud saat shalat lima waktu ternyata salah satu obat yang luar biasa mujarab yang bisa mengobati berbagai masalah gangguan di sekitar kepala, terutama sakit kepala.

Ketika seorang muslim melaksanakan shalat wajib lima kali sehari, secara tidak langsung ia telah melakukan olahraga ringan lebih dari 15 menit.

Jika sedang tidak sholat dan berada di luar rumah saat ngantri, dr Aisyah Dahlan memberi saran agar melakukan tarik napas.

"yang ditarik oksigen, yang dikeluarkan karbon dioksida," ucapnya.

Ternyata suplai darah akan masuk ke sel-sel saraf di dalam otak secara sempurna ketika seorang manusia melakukan sujud dalam shalat.

"Artinya, jika manusia tidak menunaikan shalat otomatis tidak melakukan sujud, maka otak tidak dapat menerima suplai darah yang secukupnya untuk berfungsi secara normal," ucapnya.

Baca Juga: dr Aisyah Dahlan Ungkap Tips Rahasia Makin Cantik dan Berbahagia

Sujud adalah satu-satunya posisi di mana otak atau kepala menjadi lebih rendah dari jantung, sehingga ketika sujud membuat darah menyembur menuju otak dengan kekuatan penuh.

"Allah sudah kasih teknik supaya tidak pecah pembuluhnya,"ujarnya.

Maka tidak heran jika sedang emosi, manusia akan mengeluarkan napas pendek-pendek dan dianjurkan untuk membaca istighfar.

Hal ini bukan tanpa alasan, karena keistimewaan lafadz istighfar dari setiap kalimat thoyyibah bagian dari Ilmu tajwid hurufnya ada zahr.

Rupanya ketika huruf zahr disebut, itu karbondioksida keluar otomatis oksigen masuk dan pembuluh darah tadinya sempit jadi melebar sehingga oksigen masuk ke otak kita.

Ada banyak zahr dalam dua kalimat dzikir, yaitu Istighfar dan Tahlil,

Maka selain sujud, untuk mengatasi sakit kepala bisa menggunakan teknik dzikir baik itu istighfar atau tahlil.

"Astaghfirullah al adziim,"bunyinya.

"Laailaaha illallaah,"ucapnya.***

Editor: Dea Pitriyani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x