Apa Hubungannya Otak Hangus dan Korslet dengan Anak yang Dibentak kata dr Aisyah Dahlan Begini

- 22 November 2021, 07:50 WIB
Apa Hubungannya Otak Hangus dan Korslet dengan Anak yang Dibentak kata dr Aisyah Dahlan Begini./*
Apa Hubungannya Otak Hangus dan Korslet dengan Anak yang Dibentak kata dr Aisyah Dahlan Begini./* /Pixabay/geralt

MANTRA SUKABUMI - dr Aisyah Dahlan dalam tausyiahnya menerangkan tentang otak manusia.

Otak manusia terkhusus anak berdasarkan penelitian dr Aisyah Dahlan bahwa Untuk tidak membentak anak.

Hal ini akan berdampak pada masalah diotak anak yang dapat menyebabkan otaknya hangus dan korslet.

Baca Juga: Duel Sengit 2021, Tokopedia vs Shopee: Mana Jawara Marketplace Sesungguhnya?

Lalu apa hubungannya jika anak yang dibentak orang tua dengan masalah otaknya yang bisa dibilang hangus dan korslet, maka dr Aisyah Dahlan memberikan jawabannya.

Seperti dilihat mantrasukabumi.com dari akun tiktok @dokter_aisyahdahlan pada Senin, 22 November 2021.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan Lies Elieos seorang Neurologis dan Neurosaintis, dr Aisyah Dahlan mengungkapkan apabila anak dibentak akan terjadi percepatan listrik pada otaknya.

Sehingga dengan membentak anak dapat mengakibatkan perubahan yang akan membuat otak nya korslet dan hangus.

"Jadi kalau anak sering dibentak oleh orang tuanya itu ternyata terjadi percepatan arus listrik pada sambungan otaknya," ucap dr Aisyah Dahlan

Baca Juga: Cara Mengendalikan Emosi dengan Ampuh dr Aisyah Dahlan: Lakukan 3M ini

"Jadi pada saat anak dibentak, itu listriknya itu terjadi loncatan yang terlalu cepat, sehingga dia bisa korslet, tali talinya hangus, Masyaa Allah,"

"Kalau dalam ilmu alam bawah sadar itu terjadi sambungan neuron yang terlalu kuat sehingga membentuk memori yang membuat luka,"

"Jadi hati-hati pada anak-anak yang selalu dibentak ya, apalagi dibentak dengan emosi ya,"

"Kecuali memang logat suarnya keras, sepeti saya nih orang bugis tidak bisa bicara lembut seperti orang Jogya,"

"Tapi otak mengerti, mana suara yang keras gembira mana yang marah,"

Lalu dr Aisyah Dahlan pun memberikan masukan agar orang tua menggunakan 5 bahasa kasih sayang dalam menyikapi anak.

Kemudian ada konsep teori baterai kasih sayang menurut dr Adi W. Gunawan salah satu guru dr Aisyah Dahlan.

"di otak manusia itu ada baterainya," ujar dr Aisyah Dahlan.

Menurut dr Aisyah Dahlan ungkapan ini adalah perumpamaan agar mudah dipahami.

"Rasa aman dan nyaman seseorang berbanding lurus dengan isi baterai kasihnya  artinya batu otak itu bisa aman dan nyaman kalo diisi baterai kasih sayang," jelasnya.

Artinya baterai kasih sayang yang dimaksud dr Aisyah Dahlan adalah tutur kata atau sikap orang tua pada anak yang mesti dilakukan menggunakan 5 bahasa kasih sayang.

Menurut dr Aisyah Dahlan jika tidak diisi baterai maka penyimpangan perilaku akan dilakukan anak karena tidak ada bimbingan sebelumnya.

"Contohnya sebelum baca Al quran isi dulu baterainya, kasih masukan dari orang tua," sarannya.

"Kalo anak malas cek batang otakna, lapar kah, hauskah? atau cape baru beres bermain," pungkasnya.***

Editor: Indira Murti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x