113 dan 285 pasien dengan virus corona masing-masing direkrut dari rumah sakit Renmin Universitas Wuhan dan Rumah Sakit Rakyat Ketiga Shenzhen.
Pada penelitian ini menunjukkan bahwa golongan darah A dan O pada pasien COVID-19 secara signifikan lebih tinggi dan lebih rendah masing-masing di bandingkan dengan orang normal.
Baca Juga: UPDATE Data Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Kabupaten Sukabumi
Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang dengan golongan darah A memiliki risiko signifikan lebih tinggi untuk COVID-9.
Sedangkan orang dengan golongan darah O memiliki risiko yang secara signifikan lebih rendah untuk penyakit ini.
Perbedaan dalam ekspresi antigen golongan darah dapat menyebabkan peningkatan atau mengurangi kerentanan terhadap penyakit infeksi.
Golongan darah dapat memainkan peran penting dalam penyakit menular dengan melakukan sebagai reseptor atau koreptor untuk mikroorganisme, virus dan parasit.
Baca Juga: LIPI : 15 Produk Rumah Tangga yang dapat Digunakan Disinfektan Virus Corona
Karena itu, penelitian yang dipimpin oleh para peneliti di Tiongkok belum ditinjau dan perlu penelitian yang lebih lanjut lagi.
Laporan itu tidak menyarankan bahwa orang dengan golongan darah O benar-benar aman, tindakan pencegahan perlu diambil seperti yang direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).**