Semua ikan mengandung merkuri, tetapi yang lebih tua dan lebih tinggi pada rantai makanan ikan. Semakin banyak merkuri yang terkandung di dalamnya.
Ikan tuna adalah ikan pemangsa yang biasa tumbuh besar dan tua. Oleh karena itu, sebagian besar menumpuk sejumlah merkuri dalam dagingnya.
Asupan merkuri yang tinggi selama kehamilan dapat membahayakan perkembangan otak dan sistem saraf pada bayi.
Baca Juga: Update Covid-19, Sabtu 2 Mei 2020 Pasien sembuh 1.665 orang dari 10.843 kasus positif
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Healthline, hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah dan yang paling sering dijumpai masalahnya seperti di bawah ini.
- Kesulitan belajar
- Keterlambatan pengembangan keterampilan motorik
- Defisit bicara, ingatan dan perhatian
- Kemampuan visual-spasial yang buruk
- Kecerdasan rendah (IQ)