Benarkah Kemenkes Minta Masyarakat Serahkan Diri untuk Pengujian Virus Corona?, Ini Faktanya

- 10 Mei 2020, 14:36 WIB
Ilustrasi berita bohong atau hoak./PIXABAY
Ilustrasi berita bohong atau hoak./PIXABAY /Tim Lensa Purbalingga/

MANTRA SUKABUMISeiring pesatnya arus dunia global, membawa dampak kemudahan serapan informasi melalui beragam alat teknologi masa kini.

Berbagai informasi dapat diketahui dengan cepat, karena ada kebebasan alat yang dimiliki bagian dari modernisasi teknologi.

Keberadaan media sosial dan berbagai aplikasi pesan lainnya, akhirnya dapat digunakan untuk menyebarkan informasi dengan cepat sekalipun mengandung unsur bohong atau hoaks.

Perlu kearifan untuk mencernanya, apalagi menyebarkannya. Istilahnya saring sebelum sharing.

Terlebih saat pandemi virus corona masih berlangsung, tak sedikit masyarakat disuguhkan dengan berbagai informasi bukan berasal dari sumber terpercaya.hoaks

Baca Juga: Gegara Corona, Profesor Universitas Jember Tertahan 2 Bulan di Nigeria tak Bisa Pulang ke Tanah Air

Banyak isu tidak benar yang dapat meresahkan masyarakat bahkan dapat menyebabkan konflik, salah satunya informasi yang satu ini.

Salah satu informasi yang tengah dibicarakan adalah pesan yang diklaim dikirimkan melalui surat elektronik (e-mail) yang berasal dari Kementerian Kesehatan.

E-mail tersebut berisi agar masyarakat menyerahkan diri agar dapat melakukan pengujian tes virus corona karena telah melakukan kontak fisik dengan pasien virus corona.

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x