- Batuk Kering
Laporan WHO mengatakan bahwa 68 persen pasien menderita batuk kering. Tetapi sebuah penelitian di Wenzhou, Tiongkok, menemukan bahwa sekitar sepertiga pasien menderita batuk berdahak.
- Kelelahan
Laporan WHO menemukan bahwa 38 persen pasien mengalami kelelahan akibat COVID-19. Studi Wuhan menemukan gejala menjadi lebih umum 70 persen dari pasien yang mengalaminya.
Baca Juga: Gegara Corona, 2 Peneliti Wanita Terdampar di Kutub Utara Bertahan Hidup dalam Gubuk Kecil
- Sesak Napas
Sekitar 20 persen pasien mengalami sesak napas, yang mana oleh dokter dikenal sebagai salah satu gejala yang paling memprihatinkan.
- Mengi dan Nyeri Dada
CDC mengatakan rasa sakit atau tekanan yang terus menerus di dada sebagai tanda peringatan darurat yang berarti orang dengan gejala tersebut harus segera mencari pertolongan medis.
- Kulit atau Bibir yang Kebiru-biruan
Ini merupakan tanda-tanda dari infeksi serius karena menandakan kekurangannya oksigen dalam darah.
Baca Juga: Beredar Kabar Seorang Pria Bertelur Akibat PSBB, Sebut Kiamat Sudah Dekat, Simak Faktanya
- Nyeri Otot
WHO melaporkan bahwa nyeri otot berkembang di antara pasien virus corona hingga 15 persen.
- Radang Tenggorokan dan Sakit Kepala
Menurut WHO, radang tenggorokan dan juga sakit kepala tampaknya telah mempengaruhi jumlah pasien positif sekitar 14 persen.
- Menggigil
CDC telah memasukkan menggigil sebagai gejala dari COVID-19, WHO juga melaporkan sekitar 11 persen pasien di Tiongkok menderita hal ini.