Network
MANTRA SUKABUMI – Saat menangani pasien postif yang terinfeksi virus Corona, semua diwajibkan untuk mengenakan alat pelindung diri atau sering disebut APD.
APD berfungsi sebagai pertahan dan pelindung seseorang supaya tak terpapar dari virus Corona yang dibawa oleh pasien yang terjangkit.
Salah satu alat pelindung diri yang digunakan para tenaga medis ketika menangani pasien infeksi virus Corona adalah face shield, selain masker, handscoon, dan hazmat.
Baca Juga: Waspadai 18 Gejala Virus Corona yang Sudah Ditemukan selama 6 Bulan Masa Pandemi, Ini Penjelasannya
Saat ini, sebagian masyarakat mulai menggunakan face shield ketika menjalankan aktivitas di tempat dengaan tingkat resiko tingg penyebaran virus sebagai pelindung area wajah dari droplet orang lain disekitar.
Sejumlah pakar kesehatan ternyata merekomendasikan penggunaan face shield bagi masyarakat umum saat beraktivitas di luar rumah yang memungkinkan berinteraksi dengan banyak orang, seperti dikutip dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia.
Selain itu, Michael Edmond dan Daniel Diekema, seorang dokter ahli epidemiologi sekaligus spesialis di bidang penyakit menular yang bekerja di salah satu rumah sakit di Lowa juga mengatakan face shield ternyata menjadi solusi terbaik untuk melindungi diri dari penularan virus corona.
Baca Juga: Kasus Kematian Virus Corona Dunia AS Duduki Peringkat Pertama
Bahkan menurut Michael dan Daniel, face shiled jauh lebih efektif penggunaannya dibandingkan dengan masker sebagai alat penangkal virus.
Ketimbang menggunakan masker hanya melindungi area mulut dan hidung saja, sedangkan face shield mampu memberikan perlindungan tambahan yang menyeluruh pada wajah.
Artikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiranrakyat-depok.com dengan judul “Jauh Lebih Ampuh Tangkal Corona, Penggunaan Face Shield Direkomendasikan Dibanding Masker."
Baca Juga: Benarkah Penggunaan Masker dapat Menyebabkan Hipoksia?, Ini Faktanya
Selain melindungi titik utama penularan virus corona, face shield juga membantu mencegah seseorang menyentuh area wajah yang sangat rentan tertular dari permukaan tangan yang sudah banyak memegang barang asing yang bisa dilakukan tanpa disadari.
“Yang paling penting face shield bisa tahan lama dan bisa dibersihkan setelah digunakan. Sehingga face shield ini bisa digunakan berulang kali dan lebih nyaman untuk dipakai,” tutur Michael.
Selain itu, face shield juga terbilang cukup mudah untuk dibuat sendiri oleh masyarakat sehingga tidak perlu repot layaknya berburu masker di pusat perbelanjaan. Berikut langkah-langkah membuat face shield.
Baca Juga: Warga Beragama di Amerika Percaya Virus Corona Merupakan Pesan Tuhan Akibat Dosa Manusia
Pertama potong bahan PVC yang disesuaikan dengan ukuran kepala manusia secara umum. Lalu buat dua lubang menggunakan pisau dan pensil di bagian atas face shield.
Pastikan lebar dan kedua lubang face shield berada tepat sejajar dengan pelipis. Kemudian beri tambahan karet yang berukuran besar untuk nantinya dikaitkan mengelilingi bagian kepala.** (Ahlaqul Karima Yawan)
