Sembilan Petugas Kesehatan di Somalia Diculik lalu Dibunuh dan Mayatnya Dibuang di Jalan Raya

- 29 Mei 2020, 17:18 WIB
ILUSTRASI pembunuhan.*
ILUSTRASI pembunuhan.* /PRFM

MANTRA SUKABUMI - Di tengah pandemi virus corona, petugas kesehatan terus berjibaku menangani pasien yang terinfeksi virus corona dan mereka sebagai garda terdepan dalam penanganannya.

Perjuangannya yang dilakukan petugas kesehatan saat pandemi corona tak kenal lelah, jiwa dan raganya sudah siap dikorbankan demi kesembuhan pasien yang ditanganinya.

Tenaganya tentunya sangat dibutuhkan sekali dalam pandemi virus corona yang masih melanda dunia.

Namun sangat disayangkan, disaat mereka dibutuhkan dalam penanganan wabah corona, justru sebanyak sembilan pekerja perawatan kesehatan di Somalia terbunuh.

Bahkan tubuh pekerja perawatan kesehatan tersebut dibuang di sepanjang jalan raya.

Seperti yang disampaikan oleh salah satu pejabat keamanan distrik Bal'ad yang memberikan keterangan dengan syarat anonim.

Baca Juga: Beredar Kabar Italia Telah Temukan Obat Covid-19, Simak Faktanya 

Pejabat keamanan distrik Bal'ad mengatakan bahwa petugas kesehatan yang diculik dan dibunuh itu merupakan petugas yang bekerja di klinik kesehatan sekitar Gololeey.

"(Sembilan) petugas kesehatan di klinik kesehatan sekitar Gololeey diculik tadi malam oleh pasukan yang tidak dikenal," ujarnya.

Bahwa menurut keterangan pejabat tersebut tubuh jenazah telah dibuang di jalan raya dekat Gololeey, sebagaimana dilansir dari situs Anadolu Agency.

Mereka telah dibantai semua, Sungguh tragis!" tambahnya lagi.

Petugas itu diketahui bekerja untuk agen kemanusiaan Zamzam.

Seorang petugas polisi Bashir Mohamud Hassan di wilayah tengah Shabelle mengonfirmasi insiden penculikan dan pembunuhan itu ke Badan Anadolu.

Artikel terkait sebelumnya telah tayang di Pikiranrakyat-cirebon.com dengan judul Setelah Sebelumnya Diculik, Sembilan Petugas Kesehatan Dibunuh dan Mayatnya Dibuang di Jalan Raya

Hingga ini pihaknya masih belum mengetahui siapa dalang dibalik tindakan keji tersebut.

"Kami menerima berita mengerikan ini dan kami tidak tahu siapa yang berada di balik serangan biadab ini," ujarnya.

Baca Juga: Viral Video Diduga Meteor Jatuh di Langit Gegerkan Warga Turki

Kini pihak kepolisian pun tengah penyelidiki kasus tersebut untuk mengetahui pelaku hingga motif yang ada di baliknya.

"Pejabat polisi kami dikerahkan di daerah itu dan penyelidikan sedang dilakukan," timpal Bashir.

Para pekerja berasal dari Bal'ad, sebuah kota pertanian 40 kilometer dari ibu kota, Mogadishu.** (Rahmi Nurlatifah/ Pikiranrakyat-cirebon.com)

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Pikiran Rakyat Cirebon


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x