2. Bawang-bawangan
Bawang putih dan bawang merah adalah penyedap alami yang tak bisa lepas dari banyak resep masakan Indonesia. Sayangnya, keduanya dapat memicu masalah pencernaan seperti kembung. Baik bawang putih maupun bawang merah sama-sama mengandung fruktan.
Baca Juga: LIVE STREAMING Bali United vs PSIS Semarang di BRI Liga 1 2023 Hari ini, Hasil Skor Akhir Cek Disini
Fruktan merupakan serat larut yang dikategorikan sebagai FODMAP. Untuk meminimalkan risiko mengalami kembung, masak dan olah bawang-bawangan sampai benar-benar matang. Beberapa bumbu atau rempah lain mungkin bisa dipakai sebagai alternatif.
3. Apel
Apel merupakan salah satu buah yang bisa menyebabkan kembung tapi jarang diketahui. Meski tinggi vitamin C dan antioksidan, apel dapat memicu masalah pada sistem pencernaan. Fruktosa adalah penyebabnya, yaitu gula alami yang kerap ditemukan pada buah.
Zat itu, ditambah dengan serat, bisa berfermentasi di usus besar hingga memicu peningkatan kadar gas. Dampaknya, kamu akan rentan mengalami kembung. Apel masak (cooked apple) mungkin bisa lebih mudah untuk dicerna ketimbang apel segar.
4. Sayuran silangan
Meski memiliki banyak nutrisi, sayuran hasil silangan (cruciferous vegetables) bisa membuat perut mudah kembung. Sayuran itu termasuk brokoli, kembang kol, dan beberapa jenis kubis.
Beberapa sayuran tersebut mengandung FODMAP (oligosakarida, disakarida, monosakarida dan poliol yang dapat difermentasi) yang bisa memicu gangguan pada usus kecil saat proses penyerapannya berlangsung.