Sering Tak Nyaman? Inilah 4 Posisi Tidur yang Baik dan Benar

- 12 Agustus 2020, 05:30 WIB
Ilustrasi tidur
Ilustrasi tidur /Pexels/

1. Posisi Tidur Menyamping

Posisi tidur yang baik ternyata bisa mempengaruhi kinerja saraf otak. Tidur juga berguna untuk menghilangkan limbah pada otak secara lebih optimal dibanding ketika sedang bangun atau terjadi.

Posisi tidur yang baik dan dipercaya menunjang pembuang limbah pada otak adalah posisi menyamping. Tidur menyamping bisa menurunkan risiko penyakit Parkinson dan Alzheimer.

Posisi tidur menyamping dianggap posisi yang baik untuk mengurangi kebiasaan mendengkur saat tidur.

Tidur menyamping juga sangat dianjurkan bagi wanita yang sedang hamil, dan dianggap baik bagi para penderita penyakit asam lambung atau sleep apnea. Namun, posisi tidur menyamping tidak dianjurkan bagi orang yang mengalami sakit leher dan sakit punggung.

Bagi perempuan, tidur menyamping memiliki sisi negatif lain, yaitu dapat membuat payudara kendur dan memunculkan kerutan dini pada wajah.

Dan bagi orang yang mengidap penyakit pernapasan, sebaiknya menghindari posisi tidur menyamping karena bisa membuat terbatasnya pernapasan melalui diafragma.

Meskipun posisi tidur menyamping adalah posisi tidur yang populer dan nyaman, namun dapat menarik tulang belakang keluar dari posisinya.

Kondisi tersebut bisa membuat punggung bagian bawah tegang. Maka dari itu, agar punggung bagian bawah tidak tegang, posisikan bantal untuk menopang kepala dan leher. Selanjutnya, tarik sedikit lutut ke atas lalu letakkan bantal di antara kedua lutut.

Baca Juga: Amalan Sebelum Tidur Pembuka Pintu Kekayaan dan Dijauhkan dari Kemiskinan yang Rasulallah Ajarkan

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah