5 Bahaya Memakan Daging Anjing untuk Kesehatan Manusia

- 12 Agustus 2020, 12:50 WIB
ILUSTRASI anjing.*/Pexels/Chevanon Photography
ILUSTRASI anjing.*/Pexels/Chevanon Photography /

MANTRA SUKABUMI – Daging anjing sebenarnya tidak layak dikonsumsi bagi manusia, karena banyak dampak negatif untuk kesehatan.

Hal ini merupakan tantangan terbesar yang harus ditangani oleh aktivis pecinta binatang ialah melakukan cara, usaha dan upaya untuk memberhentikan mengkonsumsi daging anjing yang terus bertambah di beberapa negara, termasuk juga Indonesia.

Parahnya, di beberapa kota Indonesia terdapat yang menjual daging anjing di pasar.

Baca Juga: Pahami Karakteristik Ras Anjing Bulldog, Ternyata Banyak yang Belum Tahu Mengenai Kelebihannya

Baca Juga: Daftar Sepeda Wimcycle Dengan Harga Murah Banget Mulai dari Tipe MTB, Lipat Hingga BMX

Sementara itu, terdapat juga penjual makanan menggunakan olahan daging anjing yang gampang ditemukan di sepanjang jalan misalnya di Solo.

Kuliner berbahan dasar daging anjing ini gampang ditemukan di Solo. Umumnya makanan mamalia memiliki kaki empat ini dijual dibeberapa warung - warung tenda kaki lima di beberapa jalan-jalan besar.

Terbebas dari hal itu, mengkonsumsi daging anjing bisa menjadi masalah terutama untuk kesehatan. Banyaknya bahaya pun bisa mengintai apabila memakan mamalia berkaki empat ini.

Baca Juga: Lesti Kejora dan Rizki Billar Bakal Tampil di Indosiar Malam Ini, Berikut Link Live Streamingnya

Dikutip Mantra Sukabumi dari berbagai sumber, berikut lima bahaya yang bisa menyerang manusia jika mengkonsumsi daging anjing.

Terjangkit Rabies

Bahaya tertinggi akbiat memakan daging anjing ialah penyebaran rabies kepada manusia.

Apabila tidak diolah dengan benar, bisa terjangkit penyakit rabies. Tidak cuma itu, orang yang masak daging anjing ini pun bisa ikut tertular rabies.

Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) menyatakan bahwa yang termasuk risiko penyebaran rabies berawal dari penyebaran daging anjing dengan cara bebas.

Baca Juga: Lesti Kejora dan Rizki Billar Bakal Tampil di Indosiar Malam Ini, Berikut Link Live Streamingnya

Tak sedikit anjing rabies dikirimkan ke beberapa kota besar suapaya dijadikan cadangan makanan.

Jual beli daging anjing ditakutkan bisa menyebarkan penyakit rabies sebab anjing berasal dari wilayah yang belum dikatakan sebagai wilayah bebas rabies.

Infeksi bakteri

Memakan daging anjing ini juga bisa menimbulkan potensi pada infeksi karena parasit seperti salmonella dan E. Coli 107.

Terdapat juga bahaya yang mengancam, infeksi bakteri seperti hepatitis, antraks, dan leptospirosis yang dapat tersebar lewat perantara daging anjing kepada manusia.

Baca Juga: Pahami Karakteristik Ras Anjing Bulldog, Ternyata Banyak yang Belum Tahu Mengenai Kelebihannya

Trichinosis

Apabila orang mengkonsumsi daging mentah dan kurang matang berasal dari binatang yang terinfeksi parasit Trichinella, dapat mengakibatkan penyakit Trichinosis.

Lalu parasit ini ada di badan manusia, sehingga bisa mengakibatkan radang di pembuluh darah.

Tanda-tanda, gejala, dan tingkat keparahan trichinosis beragam. Tetapi apabila infeksinya parah, orang mungkin saja merasakan kesulitan ketika mengkoordinasikan gerakan, dan mempunyai masalah pernapasan dan jantung.

Baca Juga: Daftar Aktor Dengan Bayaran Tertinggi di Dunia 1,28 Triliun, Simak Siapa Saja

Hipertensi

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan konsumsi natrium seharusnya tidak lebih dari dua miligram per harinya.

Sementara itu didalam 100 gram daging anjing, terkandung 1,06 miligram natrium. Berarti memakan daging anjing dan menambah asupan natrium berasal dari makanan lainnya per hari.

Bisa saja tekanan darahnya dapat melebihi batas yang mampu meningkatkan resiko terjadi hipertensi.

Baca Juga: Pinangki Jaksa Kasus Djoko Tjandra Akhirnya Ditetapkan Tersangka Oleh Kejagung

Kebal dari Antibiotik

Anjing liar atau anjing yang tidak terjaga kebersihannya, yang dimasak menjadi makanan dapat menyimpan berjuta kuman, bakteri dan penyakit virus.

Oleh sebab itu, banyak anjing seperti ini diberi antibiotik berdosis tinggi guna mencegah penularan penyakit. Tingginya kandungan antibiotic dalam daging anjing itulah yang berbahaya untuk manusia.

Baca Juga: Sepenggal Kisah Cinta Paling Mulia Sepanjang Masa, Kisah Ali & Fatimah

Saat manusia memakan daging anjing itu sehingga sistem kekebalan tubuh manusia akan berubah dan akan penuh oleh antibiotik.

Apabila  suatu ketika mereka sakit, maka penyakit di badan mereka tak akan tembus diobati oleh antibiotik.**

 

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah