Network
MANTRA SUKABUMI - Siapa sih yang tidak menyukai daging ayam?, daging yang satu ini merupakan daging ayam lezat yang menjadi salah satu daging favorit bagi setiap kalangan.
Daging ayam yang lezat ini memiliki banyak sekali kandungan yang sehat bagi tubuh seperti vitamin A, D dan vitamin B12. Mengandung protein, karbohidrat, kalium, natrium dan masih banyak lagi.
Sebagai makanan yang populer di Indonesia, daging ayam dapat diolah menjadi makanan lezat seperti opor ayam, sup ayam, ayam bakar, pepes ayam, dan olahan lezat lainnya.
Baca Juga: Fantastis, 5 Ayam Termahal di Dunia, Salah Satunya dari Indonesia
Baca Juga: Gawat, BLT BPJS Tahap 3 Ditunda Lagi, Begini Kata Kemnaker
Namun, untuk membuat olahan tersebut haruslah memperhatikan bahan dasar daging ayam itu sendiri. Karena seperti yang kita tahu banyak sekali daging ayam tiren atau tidak segar beredar di pasaran.
Daging ayam tiren dan tidak segar dapat beresiko buruk bagi kesehatan tubuh salah satunya dapat menimbulkan sakit perut, bahkan keracunan.
Untuk itu, agar daging ayam yang kamu beli dipasaran dapat dipastikan ayam segar, kamu perlu mengetahui ciri dari ayam tersebut.
Baca Juga: Gegara Corona, Harga Ayam Potong dan Cabai Melambung Tinggi di Pasar Palabuhanratu Sukabumi
Dilansir Mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, berikut tips memilih ayam segar yang terjual di pasaran.
1. Daging ayam potong segar cenderung berwarna putih dengan semburat merah muda
Daging ayam potong segar memiliki warna putih dengan semburat warna merah muda dan terlihat segar.
Hindari ayam yang berwarna pucat kebiruan, atau mengkilap karena itu merupakan ciri ayam tiren, tidak segar atau ayam yang diberi zat pengawet seperti formalin.
Baca Juga: Bosan Menu Buka Itu-itu Aja? Berikut Resep Mudah Membuat Cibay Ayam
2. Tekstur daging ayam segar cenderung lebih kenyal
Ayam tiren memiliki tekstur daging yang lembek saat di tekan, sedangkan ayam segar bertekstur lebih kenyal dan padat.
Untuk itu kamu harus menghindari ayam yang memiliki tekstur lembek, hindari pula ayam yang sudah berair dan mudah hancur.
Ayam segar dan tiren juga dapat diketahui lewat tekstur kulitnya. Ayam segar memiliki tekstur kulit yang halus dan lembut saat diraba. Pori-pori bekas cabutan bulunya terlihat lebih rapat.
Baca Juga: Kian Mengkhawatirkan, Update Kasus Terkonfirmasi Covid-19 per 14 September 2020 Capai 221.523 Kasus
Sementara itu, tekstur kulit ayam tiren yaitu cenderung kasar, dan pori-pori bekas cabutan bulunya tidak terlihat tertutup rapat.
3. Aroma daging ayam segar tidak bau amis, atau bau bangkai
Untuk memastikan apakah ayam yang kamu beli itu segar, kamu harus mencium bau ayam tersebut untuk memastikannya.
Ingat, aroma ayam segar tidak bau amis dan tidak bau busuk seperti bau bangkai. Jika kamu menemukan ayam yang baunya sangat amis, bisa saja itu ayam yang sudah lama atau daging ayam tiren.
Baca Juga: Innalilahi, Ternyata Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber Diduga Orang Terlatih
4. Ayam potong segar tak memiliki banyak darah, kalaupun ada darah tidak terlalu banyak
Selain mengecek bagian kulit ayam, kamu perlu mengecek bagian kepala dan leher daging ayam.
Pastikan pada bagian tersebut tidak terdapat banyak darah, karena akan susah dibersihkan.
Selain susah dibersihkan, ayam dengan banyak darah juga dapat meningkatkan risiko kontaminasi bakteri yang lebih tinggi.
Ayam dengan banyak darah menandakan bahwa ayam yang dipotong dilakukan secara kasar oleh penyembelihnya.
Baca Juga: Heboh Gegara Corona Harga Ayam Dijual Murah hingga Digratiskan, Ini Faktanya
Baca Juga: Selamat, BLT Rp 600 Ribu Tahap 3 Ditransfer Hari ini, Ini Jadwal Masuk ke Rekening Bank BCA
5. Lalat yang mengerubungi ayam potong dapat dijadikan indikator kesegaran dagingnya
Jangan keburu risi dulu, daging ayam segar biasanya banyak di kerubungi oleh banyak lalat.
Kamu perlu mencurigai ayam potong yang tidak dikerubungi oleh lalat, karena bisa jadi ayam tersebut telah disuntik dengan bahan kimia, atau pengawet seperti formalin.
Itulah tips memilih daging ayam yang segar, ketahui ciri-ciri mulai dari sekarang. Karena semakin modernnya jaman ini, banyak daging ayam busuk yang diawetkan banyak dijajakan di pasaran. **
