Kenali 7 Gejala Masuk Angin yang Tidak Normal, Itu Petanda Penyakit Berbahaya

- 26 Februari 2024, 08:00 WIB
Kenali 7 Gejala Masuk Angin yang Tidak Normal, Itu Petanda Penyakit Berbahaya
Kenali 7 Gejala Masuk Angin yang Tidak Normal, Itu Petanda Penyakit Berbahaya /YouTube Asupan Alami

 

MANTRA SUKABUMI - Masuk angin adalah istilah umum yang sering digunakan untuk menggambarkan berbagai gejala seperti meriang, sakit kepala, pusing, dan badan terasa tidak enak.

Gejala-gejala tersebut di atas biasanya ringan dan dapat diatasi dengan istirahat dan pengobatan rumahan.

Namun, dalam beberapa kasus, gejala masuk angin dapat menjadi indikasi penyakit berbahaya yang memerlukan penanganan medis segera.

Baca Juga: Atasi Masalah Persendian dan Asam Urat dengan Biji Seledri, Berikut Manfaatnya Bagi Kesehatan

Berikut beberapa gejala masuk angin yang tidak normal dan perlu diwaspadai:

1. Demam Tinggi dan Berkepanjangan

Demam merupakan salah satu gejala masuk angin yang umum terjadi. Namun, jika demam tinggi (di atas 38 derajat Celcius) dan berlangsung selama lebih dari 3 hari, bisa menjadi indikasi penyakit berbahaya seperti demam berdarah, tifoid, atau malaria.

2. Sesak Napas dan Nyeri Dada

Sesak napas dan nyeri dada bukan termasuk gejala masuk angin yang umum. Jika Anda mengalami gejala ini, terutama disertai dengan batuk, batuk berdarah, atau pusing, segeralah ke dokter karena bisa menjadi tanda penyakit jantung, pneumonia, atau emboli paru.

3. Nyeri Sendi dan Otot yang Parah

Nyeri sendi dan otot ringan memang bisa terjadi saat masuk angin. Namun, jika rasa nyerinya sangat parah, mengganggu aktivitas sehari-hari, dan tidak membaik dengan pengobatan rumahan, bisa menjadi indikasi penyakit rematik atau artritis.

4. Gangguan Pencernaan yang Berlebihan

Masuk angin memang dapat menyebabkan gejala seperti mual, muntah, dan diare. Namun, jika gejala pencernaan ini sangat parah, berlangsung lama, dan disertai dengan darah pada feses atau muntah, bisa menjadi tanda penyakit pencernaan serius seperti gastritis, tukak lambung, atau keracunan makanan.

5. Ruam Kulit dan Kemerahan

Ruam kulit dan kemerahan bukan termasuk gejala masuk angin yang umum. Jika Anda mengalami gejala ini, terutama disertai dengan demam, gatal, atau bengkak, bisa menjadi tanda alergi, infeksi virus, atau penyakit autoimun.

Baca Juga: Penting! Tips Jaga Kesehatan Tubuh di Musim Hujan agar Terhindar dari Berbagai Penyakit

6. Penurunan Berat Badan yang Tidak Dijelaskan

Penurunan berat badan yang tidak disengaja dan tanpa perubahan pola makan atau olahraga dapat menjadi tanda penyakit serius seperti kanker, diabetes, atau hipertiroidisme.

7. Kelelahan yang Parah dan Berkepanjangan

Kelelahan memang bisa terjadi saat masuk angin. Namun, jika kelelahan terasa sangat parah, mengganggu aktivitas sehari-hari, dan tidak membaik dengan istirahat, bisa menjadi tanda penyakit kronis seperti anemia, depresi, atau sleep apnea.

Jika Anda mengalami salah satu atau beberapa gejala masuk angin yang tidak normal di atas, segeralah periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.

Penting untuk diingat bahwa tidak semua gejala masuk angin yang tidak normal di atas menandakan penyakit berbahaya. Namun, pemeriksaan oleh dokter sangat penting untuk memastikan penyebab gejala dan mendapatkan pengobatan yang tepat.

Berikut beberapa tips untuk membantu Anda membedakan antara masuk angin biasa dan penyakit berbahaya:

1. Perhatikan tingkat keparahan gejala. Gejala yang parah dan tidak membaik dengan pengobatan rumahan perlu diwaspadai.
2. Perhatikan durasi gejala. Gejala yang berlangsung lama (lebih dari 3 hari) perlu diwaspadai.
3. Perhatikan adanya gejala lain yang tidak umum. Gejala seperti sesak napas, nyeri dada, ruam kulit, dan penurunan berat badan perlu diwaspadai.

Jika Anda memiliki keraguan, segeralah periksakan diri ke dokter.
Menjaga kesehatan dengan pola makan sehat, olahraga teratur, dan istirahat yang cukup dapat membantu mencegah berbagai penyakit, termasuk masuk angin dan penyakit berbahaya lainnya.***

Editor: Ina Herlina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah