Jangan Sepelekan Ketika Jatuh dari Motor dan Mengalami Hal ini, Segera Periksa

- 4 Oktober 2020, 07:33 WIB
ilustrasi jatuh dari motor
ilustrasi jatuh dari motor /

Gejala dari patah tulang rusuk

Bila Anda tidak pernah mengalami patah tulang rusuk, Anda mungkin tidak terlalu memahami gejala dari patah tulang rusuk.

Ciri khas dari patah tulang rusuk adalah adanya rasa sakit yang tajam ketika Anda menarik napas, bersin, batuk, ataupun tertawa. Rasa sakit juga akan terasa ketika Anda menekan atau menggerakkan daerah tempat patah tulang rusuk terjadi.

Rasa sakit tersebut bisa dirasakan selama kurang lebih beberapa minggu. Terkadang, pembengkakan, kemerahan, atau memar bisa terlihat pada kulit di bagian tulang rusuk yang patah. Namun, perlu diketahui bahwa rasa sakit patah tulang rusuk berbeda dengan rasa sakit atau nyeri dada akibat serangan jantung.

 Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Bahaya dari Penggunaan Masker yang Salah Akan Berakibat Fatal

Mengapa patah tulang rusuk perlu ditangani?

Meskipun patah tulang rusuk biasanya berupa retakan dan bisa sembuh dengan sendirinya, tetapi patah tulang rusuk, terutama yang parah atau yang terbagi menjadi beberapa bagian tulang, harus segera ditangani.Selain menimbulkan rasa sakit dan mengganggu aktivitas sehari-hari, patah tulang rusuk perlu ditangani karena dapat mengakibatkan beberapa komplikasi yang serius, seperti:

  • Tertusuknya paru-paru

Apabila patah tulang rusuk mengakibatkan patahan, maka bagian patahan bisa menusuk organ paru-paru dan menimbulkan kerusakan yang fatal pada organ tersebut. Komplikasi ini bisa terjadi bila patah tulang rusuk dialami di bagian tengah.

  • Merusak organ ginjal, hati, atau limpa

Jika patah tulang rusuk terjadi pada tulang rusuk bagian bawah, maka terdapat kemungkinan bahwa patahan tulang rusuk bisa melukai organ ginjal, limpa, atau hati. Hal ini karena tulang rusuk bagian bawah lebih fleksibel daripada bagian atas, sehingga bisa merusak organ-organ di sekitarnya.

  • Robek atau tertusuknya pembuluh darah

Patah tulang rusuk di bagian atas bisa merobek atau merusak pembuluh aorta ataupun pembuluh-pembuluh darah lain di sekitarnya.

Halaman:

Editor: Fauzan Evan

Sumber: sehatq


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah