Bahaya dan 13 Fakta Bunga Edelweis Dibalik Keindahannya

- 10 Oktober 2020, 16:20 WIB
Bunga Edelweis
Bunga Edelweis /Istimewa

7. Populasinya berkurang

Meski disebut bunga abadi, namun saat ini populasi bunga edelweis semakin berkurang.
Pada 1988, terdapat 636 batang yang tercatat telah diambil dari Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, yang merupakan salah satu tempat perlindungan terakhir bunga edelweis.

Kasus pemetikan bunga edelweis di gunung bahkan terjadi beberapa kali pada 2017 dan 2018.

Pada Juli 2017, lima pendaki mencabut bunga edelweis di Gunung Rinjani.
Sementara tahun lalu, pendaki asal Batang juga terciduk mencabut bunga edelweis di Gunung Merbabu.

Baca Juga: Kenali Gejala Covid-19, Jangan Tunggu Hari ke-7, Berbahaya!

8. Razia di gunung
Dahulu, saking banyaknya pendaki yang memetik edelweis, beberapa gunung mengadakan razia terhadap pendaki.
Saat itu, petugas berjaga di pos pendakian dan merazia carrier pendaki.

9. Dilindungi Undang-undang
Karena populasinya semakin berkurang, bunga edelweis pun dilindung oleh Undang-undang.

Bagi siapapun yang memetik bunga edelweis bisa terancam hukuman sesuai Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Hayati Ekosistem pasal 33 ayat 1.

10. Dibudidayakan di beberapa daerah
Beberapa daerah pegunungan di Indonesia membudidayakan bunga edelweis.

Edelweis hasil budidaya biasanya banyak dijual sebagai oleh-oleh, salah satunya di Gunung Bromo.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah