Network
MANTRA SUKABUMI - Akhir-akhir ini Lemon sangat populer sebagai penurun berat badan, memperbaiki kulit, dan membantu pencernaan juga menyegarkan nafas.
Di beberapa restoran mereka mengganti kopi dengan sajian air lemon untuk hari yang menyenangkan.
Air Lemon memang asam tetapi untuk sebagian orang lemon sangat enak karena menyehatkan.
Baca Juga: Mudahnya Transfer Saldo ShopeePay, Ikuti 5 Langkah Ini
Baca Juga: Tak Perlu ke Bank, Cukup Login eform.bri.co.id/bpum, Bisa Cek Daftar Penerima BLT BPUM Rp 2,4 Juta
Sebagaimana mantrasukabumi.com kutip dari Health Line, disebutkan beberapa penelitian tentang air lemon yang telah dilakukan selama ini.
Ada 3 manfaat air lemon untuk tubuh agar lebih sehat dan ideal:
1. Menurut Food dan Nutrition Board dapat meningkatkan hidrasi dengan ukuran 125 ons untuk pria dan 91 ons untuk wanita.
Air lemon adalah minuman terbaik untuk hidrasi, tetapi tidak semua orang menyukai rasa air lemon.
Dengan campuran air dan lemon akan membantu anda minum air lebih banyak.
2. Air lemon sebagai sumber vitamin C yang sangat baik selain buah jeruk, lemon pun kaya akan vitamin C, Antioksidan, dan penangkal radikal bebas.
Penelitian tentang air lemon dapat mengurangi flu yang biasa ternyata itu belum terbukti nyata.
Perlu diketahui kembali bahwa vitamin C dapat mengurangi kardiovaskular dan stroke, juga menurunkan tekanan darah tinggi.
Lemon masih disebut sumber nutrisi yang baik walaupun tidak disebut sebagai salah satu daftar buah jeruk yang kaya vitamin C.
Baca Juga: Tidak Banyak Orang Tahu, Megatsunami Ternyata Pernah Terjadi di Asia Tenggara Sekitar 700 Tahun Lalu
Baca Juga: Kementerian Agama Sebarkan Surat Edaran Peraturan Upacara Bendera Hari Santri Nasional 2020
Jangan khawatir, karena dalam satu jus lemon tersedia sekitar 18,6 miligram Vitamin C yang dikemukakan oleh Departemen Pertanian Amerika Serikat.
Rekomendasi konsumsi harian oleh orang dewasa sekitar 65 sampai 90 miligram.
3. Antioksidan Polifenol yang terkandung dalam air lemon dapat menurunkan berat badan.
Selain itu, efek negatif glukosa pada kadar glukosa darah dan meningkatkan resistensi insulin akibat perkembangan diabetes dua tanpa lebih seimbang.**
