Solusi Sakit Gigi pada Anak, Salah Satunya Gunakan Minyak Cengkeh

- 10 November 2020, 16:40 WIB
Ilustrasi Sakit Gigi./Pixabay
Ilustrasi Sakit Gigi./Pixabay /

 

MANTRA SUKABUMI - Sakit gigi bisa menimpa siapa saja, baik orang dewasa maupun anak-anak.

Pengobatan sakit gigi pada anak salah satunya dapat menggunakan minyak cengkeh.

Berbeda dengan orang dewasa, pemberian obat sakit gigi untuk anak-anak lebih membutuhkan perhatian khusus dan tidak boleh sembarangan.

Baca Juga: Nikmati Makan Kenyang dan Hemat Dengan ShopeePay Deals Rp1

Baca Juga: ShopeePay Kembali dengan Merchant Baru untuk Kamu Nikmati Minggu Ini!

Sakit gigi pada anak sebagian besar disebabkan oleh gigi berlubang atau tumbuh gigi, gunakan minyak cengkeh agar sakit gigi pada anak segera mereda.

Sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari berbagai sumber terpercaya pada Selasa10 November 2020, solusi sakit gigi pada Anak salah satunya gunakan minyak cengkeh.

Gejalanya sakit gigi pada anka antara lain ngiler, gigi terasa nyeri dan berdenyut, gusi di sekitar gigi bengkak, dan demam atau sakit kepala.

Sakit gigi adalah rasa nyeri yang terasa di dalam atau sekitar gigi dan rahang.

Rasa nyeri sakit gigi bisa terasa menyakitkan apabila terkena makanan atau minuman dingin dan manis.

Memberikan obat pereda nyeri seperti paracetamol sebagai obat sakit gigi untuk anak.

Baca Juga: Segera Lakukan Pendaftaran Sebelum Ditutup Pemerintah, Berikut Cara Daftar dan Syarat BLT BPUM UMKM

Pastikan bahwa dosis obat yang diberikan sudah tepat dan sesuai dengan berat badan atau usia Si Kecil.

Selalu baca dahulu aturan pakai dengan saksama saat hendak memberikan obat sakit gigi pada anak.

Tidak boleh memberikan obat sakit gigi yang mengandung benzocaine pada anak di bawah usia dua tahun.

Benzocaine dapat menurunkan asupan oksigen dalam tubuh anak.

Kekurangan oksigen ini dapat berakibat fatal dan mengakibatkan kematian.

5 Solusi sakit gigi pada anak yaitu:

1. Kompres pipi dengan air dingin.

Menempelkan kompres dingin ke pipi luar anak.

Baca Juga: Cara Lengkap Daftar Bantuan BPUM UMKM Gelombang 2 Terbatas Hanya 3 Juta Orang

Tempelkan pada daerah yang sakit atau bengkak untuk meringankan rasa nyerinya.

Hindari menempelkan es langsung ke pipinya alasi dengan lap terlebih dahulu.

Tempelkan kompres dingin selama 15 menit dan setelah 15 menit lepaskan sebentar dan ulangi kembali.

2. Bantu bersihkan sisa makanan di gigi.

Meskipun terasa sangat menyakitkan gigi Si Kecil tetap harus dibersihkan agar kondisinya tidak semakin parah.

Saat membersihkan gigi bantu anak menghilangkan partikel makanan yang terperangkap di antara giginya dengan benang (flossing).

Pastikan ibu melakukannya dengan berhati-hati saat melakukan flossing, karena gusi anak sangat sensitif.

Baca Juga: Sariawan Penyakit yang Sepele namun Menyiksa, Berikut Cara Atasinya

3. Oles Minyak Cengkeh.

Minyak cengkeh mempunyai kandungan yang dapat menimbulkan efek mati rasa pada gigi dan gusi yang sedang sakit.

Ibu dapat menuangkan sedikit minyak cengkeh ke kapas, lalu tempelkan atau selipkan di bagian gigi yang sakit.

Minyak cengkeh bertindak sebagai pembius lokal sehingga sakit mereda dan kemudian hilang.

4. Bawang Putih.

Bawang putih memiliki kandungan saripati yang bisa meredakan sakit gigi.

Ibu hanya perlu menggeprek bawang lalu meletakkannya pada gigi yang sedang sakit dan tunggu sampai rasa sakit hilang.

5. Kumur dengan Larutan Garam.

Berkumur dengan larutan garam mampu membunuh bakteri di daerah yang terkena atau sekitarnya dan mendorong penyembuhan lebih cepat.

Baca Juga: Cara Mudah Atasi Perut Buncit dalam Seminggu, Lakukan 5 Cara Alami Ini

Untuk cara membuatnya, ibu perlu mencampurkan sekitar satu sendok teh garam meja ke dalam secangkir kecil air hangat.

Mintalah anak untuk berkumur dengan larutan ini selama sekitar 30 detik.

Memahami berbagai persoalan gigi pada anak :

1. Gusi Bengkak.

Pembengkakan yang meluas tidak hanya terlihat di dalam mulut namun dapat pula terlihat di pipi.

Wajah anak akan terlihat sembab disertai rasa sakit yang hebat dan demam.

Keadaan tersebut akan berlanjut dan dapat menyebabkan kesulitan saat menelan.

Pembusukan makanan oleh bakteri saat makanan tersisa di rongga mulut tidak hanya menyakiti saraf gigi tetapi juga menimbulkan peradangan pada gigi maupun pada gusi.

Baca Juga: Presiden Jokowi Anugerahi gelar Pahlawan Nasional Terhadap 6 Tokoh Bangsa, Ini Biaografinya

2. Tumbuh Gigi Baru.

Anak di bawah 10-12 tahun ada kemungkinan sakit gigi disebabkan oleh tumbuhnya gigi baru untuk menggantikan gigi susu.

Proses tersebut kadang melibatkan sobeknya gusi atau penanggalan gigi lama.

Hal tersebut akan menyebabkan anak merasa sakit pada gigi.

3. Gigi Berlubang.

Kebanyakan makan permen, coklat serta berbagai makanan manis.

Selain itu pemberian susu botol pada waktu tidur malam dapat menyebabkan gigi berlubang.

Gigi anak akan terlihat berwarna kecoklatan dan hitam.

Jika dibiarkan dan tidak dilakukan perawatan pada gigi tersebut oleh Dokter Gigi lama kelamaan kerusakan gigi akan semakin dalam.

Baca Juga: Diangkat Jadi Komisaris Utama, Ahok Perbaiki Kinerja Karyawan di Pertamina dengan Rombak Aturan Ini

Keadaan tersebut dapat mencapai hingga lapisan dentin gigi dan menimbulkan rasa sakit jika terkena makanan.

Gigi berlubang terutama pada gigi geraham sering menjadi tempat terselip nya makanan.

Makanan yang terselip itulah kemudian terjadi proses pembusukan dan lebih jauh merusak bagian dalam gigi hingga mencapai saraf gigi dan menimbulkan rasa sakit berdenyut.

Selain itu gigi berlubang pada anak umumnya disebabkan oleh pembersihan gigi yang kurang baik.**

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x