Berdasarkan penelitiannya Jorge Chavarro, MD, Sc.D menyatakan bahwa asupan makanan tinggi kedelai, termasuk susu kedelai, dapat mengurangi konsentrasi semen sehingga beresiko besar mengurangi kesuburan organ reproduksi pada pria dan wanita.
2. Dapat mengubah siklus menstruasi dan produksi alami estrogen dalam tubuh wanita
Mengonsumsi dua gelas susu kedelai dalam sehari satu bulan penuh memiliki kandungan yang cukup bagu komponen kimiawi. Dimana komponen tersebut dapat mengganggu siklus menstruasi pada wanita.
Gangguan hormonal dan perubahan suasana hati biasanya rentan terjadi pada wanita yang memakai pil kontrasepsi. Begitupun dengan mengonsumsi susu kedelai secara berlebih.
Baca Juga: Ampuh Sembuhkan Ambeien, Penderita Harus Coba 4 Obat Alami Dari Tumbuhan Ini
Diketahui bahwa setiap 100 gram produk kedelai mengandung komponen estrogenik yang sama dengan satu pil kontrasepsi.
Sehingga dapat merubah siklus menstruasi dan proses produksi esterogen dalam tubuh wanita.
3. Susu kedelai kurang baik bagi kesehatan tubuh bayi
Perlu diingat bahwa susu kedelai bukanlah jenis susu yang dapat digunakan sebagai sumber nutrisi utama bagi bayi.
Susu kedelai untuk bayi biasanya direkomendasikan jika bayi memiliki alergi terhadap susu formula biasa yang berbahan dasar susu sapi.