Selain itu, susu kedelai sangat tidak dianjurkan untuk diberikan pada bayi yang terlahir prematur atau bayi berusia kurang dari 6 bulan.
4. Mengganggu fungsi kerja tubuh
Susu kedelai berbahan dasar kacang kedelai dari hasil rekayasa genetika dapat mengganggu fungsi kerja tubuh.
Perlu diketahui bahwa susu kedelai yang berasal dari kacang kedelai hasil rekayasa genetika dapat meningkatkan risiko penyakit pada tubuh.
Baca Juga: Jangan Disepelekan, Inilah 5 Tips Jitu Atasi Asam Lambung Naik
Penyakit yang dapat ditimbulkan bisa berupa kesulitan proses pencernaan, masalah jantung, disfungsi tiroid, memodifikasi struktur uterus dan ovarium, bahkan memengaruhi kesehatan reproduksi.
5. Dapat menimbulkan kelainan pada janin
Gangguan pada Kandungan isoflavon pada susu kedelai yang banyak dikonsumsi oleh ibu hamil yang memiliki janin laki-laki dipercaya dapat meningkatkan risiko janin mengalami kelainan pada sistem reproduksi atau organ vital.
Sementara itu, pada ibu hamil berjanin perempuan asupan isoflavon yang berlebih juga dapat meningkatkan risiko janin mengalami pubertas dini kelak ia tumbuh.
Itulah beberapa efek samping yang dapat ditimbulkan dari susu kedelai yang dikonsumsi secara berlebih.